SuaraBekaci.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule saat ini berada di Malang pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 suporter pada laga Arema vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2022-23 pada 1 Oktober 2022.
Tak lupa, Iwan Bule tetap aktif di sosial media. Di akun Instagram pribadinya @mochamadiriawan84, Iwan Bule unggah beberapa foto saat dirinya bertemu dengan keluarga para korban tragedi Kanjuruhan.
Salah satunya saat ia mengunjungi salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Ada dua foto yang diunggah akun Iwan Bule, 9 jam lalu.
Pada foto pertama, Ibul tampak duduk bersama seorang anak kecil dengan jaket berwarna putih dan sarung hijau. Tampak tangan Ibul memegang bagian perut si anak.
Baca Juga:Persiapan Selesai, Tim TGIPF Siap Selidiki Fakta Dibalik Tragedi Kanjuruhan
Sementara pada foto kedua, terlihat suasana ruangan tempat tinggal korban Tragedi Kanjuruhan yang dikunjungi oleh Iwan Bule itu.
Terlihat pada foto kedua, ada laki-laki dewasa dengan baju koko dan sarung warna hijau. Lalu ada wanita dengan hijab berwarna cream.
Ada juga seorang anak kecil perempuan dengan pakaian berwarna biru dan jilbab motif berwarna hitam.
Yang kemudian menarik perhatian netizen ialah caption yang dituliskan Iwan Bule pada unggahan tersebut.
"Di hari ke empat pasca insiden Kanjuruhan, Malang (1/10), saya berkunjung ke kediaman orang tua yang ditinggal anak sulungnya,"
Baca Juga:Alasan Gunakan Gas Air Mata ketika Buburkan Suporter di Kanjuruhan, Polri : Untuk Membela Diri
"Semoga Husnul Khatimah dan dipertemukan bersama Rasulullah serta keluarga dan sahabatnya kelak. Insya Allah almarhum ini yang akan menjemput bapak dan ibu di surga nya Allah SWT. Amin YRA," tulis Iwan Bule pada caption itu.
Di kolom komentar, netizen bingung dengan caption Iwan Bule. "Captionnya gimana sih ? Ada yg bisa jelasin ka," tulis salah satu netizen.
"gua kira gua doang yang bingung," timpal akun lainnya. "maksudnya apa yee bro?? Masih aja" singungg akun lainnya.
"mungkin itu keluarga nya kehilangan anak sulungnya,. Anak sulung kan anak pertama?" sambung akun lainnya.
"Sama, jd yg meninggal ortu apa anaknya, soalnya yg difoto itu anaknya bukan sih,"
Selain bingung dengan caption yang dituliskan Iwan Bule, netizen juga banyak menuliskan komentar pedas untuk Ketum PSSI ini.
Sementara itu, salah satu Koordinator Curva Nord Bekasi, Dika, menyinggung organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola Indonesia atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk dilakukan revolusi pasca tragedi Kanjuruhan.
"Revolusi pssi bila tidak ada pembenahan," ucap Dika saat dibungi SuaraBekaci.id
Dirinya menyebut bila PSSI tidak serius menangani Tragedi Kanjuruhan, elemen suporter seluruh Indonesia mendesak ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatanya.
"Bila kasus ini tidak transparan di usut pastinya ada (desakan)," tambah Dika.
Dika juga menganggap Iwann Bule sudah gagal dalam menjalankan sepak bola di Indonesia.
"Karena dengan terjadinya tragedi kemanusian di sepak bola berarti kepemimpinan Iwan Bule itu gagal total," ucapnya.