PSSI sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait keputusan pemerintah. PSSI sebelumya, hanya menyatakan bahwa untuk sementara Liga 1 dihentikan selama beberapa pekan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga sempat menegaskan bahwa untuk kompetisi Liga 2 dan Liga 3 masih tetap digulirkan. Suara untuk menghentikan kompetisi sepak bola nasional juga sempat diungkap beberapa pihak.
Salah satu kelompok PSM Makassar, Red Gank mendukung keputusan operator kompetisi untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1.
"Tragedi ini merupakan sejarah pahit persepakbolaan tanah air, ini harus menjadi menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik suporter, operator liga, PSSI dan pihak yang berkepentingan untuk sama-sama menjaga agar kejadian ini tidak lagi terulang ke depan," katanya mengutip dari Antara.
Baca Juga:LPSK Minta Para Aremania Berani Bersaksi Soal Tragedi Kanjuruhan: Agar Terang Perkara Ini
Hal sama juga diungkap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim, mendorong agar tragedi di Kanjuruhan Malang tersebut diinvestigasi. Ini disampaikannya Minggu (2/10/2022) malam.
"Kami Madura United percayakan apa yang menjadi perintah presiden Joko Widodo, agar semua diinvestigasi, baik oleh pihak terkait atau pihak independen, dan kami tidak pada komitmen masuk ke ranah itu," katanya dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com