Setidaknya ada tiga instruksi khusus yang disampaikan Ferli kepada para anak buahnya dalam video tersebut.
"Yang pertama, tolong tidak ada satu pun anggota yang membawa senjata api," kata Ferli dalam video seperti dilihat SuaraBekaci pada unggahan akun @andreli_48
Ditegaskan oleh Ferli, untuk para petugas baik dari bintara ataupun perwira untuk tidak membawa senjata api saat mengamankan pertandingan Arema vs Persebaya.
"Yang kedua, tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksersif," ucap Ferli.
Menurut Ferli dalam video yang beredar itu, seperti apapun dinamika yang bakal terjadi pada laga Arema vs Persebaya, para kepolisian diminta untuk tidak melakukan kekerasan.
"Sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan kekuatan yang kita miliki." tambah Ferli.
"Yang ketiga, saya memohon bantuan rekan-rekan perwira melakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap rekan-rekan anggotanya." ungkap Ferli.
Sontak saja video ini pun membuat publik dibuat geleng-geleng kepala. Mereka tak habis pikir, jika instruksi itu ternyata cukup positif diberikan Ferli sebelum laga berlangsung.
"Itu yang nembak gas air mata perintah siapa? Tolong usut sampe tuntas," tulis salah satu netizen.
Baca Juga:Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang, Polisi Periksa 29 Saksi
"Lho ini instruksi nya sudah benar... Tapi tetap dicopot ya," sambung akun lainnya.