Pemberi Perintah untuk Tembakkan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan Masih Misterius

"Tidak ada perintah dari kapolres untuk melakukan penguraian massa dengan tindakan excessive dengan gas air mata, tidak ada," ucap Wahyu.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 04 Oktober 2022 | 15:02 WIB
Pemberi Perintah untuk Tembakkan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan Masih Misterius
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

SuaraBekaci.id - Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat diklaim tak memberikan perintah langsung pada anggota yang bertugas untuk melepaskan tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto di Kabupaten Malang, Selasa (4/10/2022). Menrutnya, pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada AKBP Ferli Hidayat terkait penggunaan gas air mata untuk mengurai massa.

"Tidak ada perintah dari kapolres untuk melakukan penguraian massa dengan tindakan excessive dengan gas air mata, tidak ada," ucap Wahyu.

Wahyu menjelaskan, Kapolres Malang nonaktif telah menjalankan tugasnya secara prosedural, dimana sudah ada tindakan antisipasi dengan memberikan arahan langsung kepada para personel yang bertugas saat apel sebelum pertandingan.

Baca Juga:Liga 1 Dihentikan Sementara Bikin Program Persib Terganggu, Diluar Kendali Luis Milla

Menurutnya, tindakan pencegahan itu sudah disiapkan oleh Kapolres Malang nonaktif sebelum laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut dilaksanakan.

"Sudah disampaikan pada saat apel lima jam sebelumnya. Jadi ini memang kami melihat ada tindakan preventif yang sudah dilakukan, dari internal kepolisian, kapolres melihat secara prosedural sudah dijalankan," ujarnya.

Ia menambahkan, selain tidak ada perintah untuk melepaskan tembakan gas air mata untuk mengurai massa tersebut, Kapolres Malang nonaktif juga tidak menutup serta mengunci pintu keluar dari Stadion Kanjuruhan.

"Sudah kami konfirmasi Kapolres, bahwa tidak ada perintah untuk menutup pintu. Sehingga harapannya memang 15 menit (sebelum pertandingan usai) itu dibuka, tetapi tidak diketahui mengapa ada pintu terkunci," katanya.

Selain itu, Polres Malang juga telah menyiapkan dua kendaraan Barakuda milik Brimob Polda Jawa Timur untuk dipergunakan tim tamu saat datang maupun meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Kendaraan itu disiapkan untuk pengamanan para pemain dan ofisial Persebaya.

Baca Juga:Ini Bahaya Paparan Gas Air Mata Bagi Tubuh Menurut Dokter Spesialis THT UGM

"Tetapi dalam pelaksanaannya, Barakuda tidak bisa keluar karena massa di luar sangat banyak. Kejadian pertama, mobil tidak bisa keluar dan kedua di dalam juga ramai," tuturnya.

News

Terkini

Berikut bacaan doa hari ke-6 puasa Ramadhan 1444 H.

News | 04:45 WIB

Berikut bacaan doa niat puasa dan jadwal imsak untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya.

News | 02:50 WIB

Berikut jadwal salat dan imsak untuk wilayah Karawang dan sekitarnya, Selasa 28 Maret 2023.

News | 02:30 WIB

Berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya, Senin 27 Maret 2023.

News | 14:45 WIB

Berikut jadwal salat dan buka puasa untuk wilayah Karawang dan sekitarnya.

News | 14:30 WIB

Ribuan bal pakaian bekas impor di Cikarang akan dimusnahkan Kemendag.

News | 13:55 WIB

Pecah tawuran remaja di Pondok Gede pada malam bulan suci Ramadhan.

News | 10:53 WIB

Jadwal salat dhuha di 5 Ramadhan 1444 H wilayah Bekasi dan sekitarnya

News | 05:30 WIB

Berikut jadwal Imsak untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya, Senin 27 Maret 2023.

News | 01:55 WIB

Berikut jadwal imsak Karawang dan sekitarnya, Senin 27 Maret 2023:

News | 01:45 WIB

Sanksi berat bakal diterima sepak bola Indonesia pasca pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.

News | 21:15 WIB

Rumput Stadion Patriot dianggap jelek oleh Marc Klok, publik mengamini.

News | 18:05 WIB

Berikut informasi lengkap jadwal buka puasa Karawang dan sekitarnya pada 4 Ramadhan 1444 H.

News | 14:45 WIB

Berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya, Minggu 26 Maret 2023.

News | 14:40 WIB

Pemkab Bekasi mendukung larangan jual beli pakaian bekas impor.

News | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak