Prediksi Setelah Deklarasi Anies Baswedan Menjadi Capres Nasdem

Pertama, ada potensi kristalisasi dukungan koalisi parpol dalam pencapresan yang lebih cepat dari yang dibayangkan sebelumnya.

Siswanto
Senin, 03 Oktober 2022 | 18:02 WIB
Prediksi Setelah Deklarasi Anies Baswedan Menjadi Capres Nasdem
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan paparannya dalam acara Farewell Event Gubernur DKI Jakarta di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Hari ini, Partai Nasional Demokrat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk pemilu 2024.

Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia Aditya Perdana mengatakan meskipun masa jabatan Anies sebagai gubernur Jakarta masih tersisa 12 hari lagi, Nasdem terkesan begitu antusias untuk mengambil langkah paling awal.

Aditya memprediksi dua hal dari situasi politik sekarang.

Pertama, ada potensi kristalisasi dukungan koalisi parpol dalam pencapresan yang lebih cepat dari yang dibayangkan sebelumnya.

Baca Juga:Sosok Anies di Tubuh Nasdem, sang Deklarator yang Kini Diusung Capres 2024

Dia mengatakan tadinya banyak pengamat menduga koalisi akan terbentuk di akhir Desember 2022 atau awal tahun 2023 mendatang. Kalau ini terjadi, kata dia, akan menarik karena ada pemicu-pemicu yang bisa jadi mempercepat pembentukan koalisi, seperti misalkan adanya kecocokan di antara mitra koalisi.

Percepatan pembentukan koalisi ini dinilai Aditya juga berakibat kepada pembicaraan terkait dengan mekanisme dukungan serta sosialisasi capres dan partai pendukungnya yang lebih cepat dari jadwal tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU.

Artinya, menurut Aditya, ada kemungkinan mesin partai koalisi dari partai manapun juga segera bergerak dengan cepat.

Proses kristalisasi ini, kata Aditya, dapat berdampak positif bagi parpol untuk menggerakkan mesin partai, sebaliknya berdampak negatif atau merepotkan penyelenggara pemilu manakala tahapan kampanye belum dimulai.

"Pertanyaannya, koalisi mana saja yang tentu akan mengikuti langkah Nasdem, ini yang masih sulit ditebak," katanya dalam pernyataan tertulis.

Baca Juga:Dideklarasikan NasDem Jadi Capres 2024, PDIP Minta Anies Tak Manfaatkan Jabatan Gubernur untuk Panggung Politik

Kedua, ada potensi status quo yang cair menunjukkan tidak ada situasi dan dampak apapun terhadap pencapresan yang dilakukan oleh partai manapun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini