SuaraBekaci.id - IBS alis Beni (19), remaja asal Depok, Jawa Barat kini hanya bisa menyesali perbuatan kejinya menghabisi nyawa seorang warga Bekasi pada aksi tawuran, Senin malam 12 September 2022.
Beni mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban. "Saya menyesal pak," ucap Beni dengan nada lirih saat ditanya oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.
“Kepada keluarga korban saya minta maaf,” tambahnya.
Telepon selular atau ponsel milik anggota polisi di Polsek Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dirazia, Kamis (15/9/2022). Razia itu dilakukan untuk mencegah ada anggota polisi yang bermain atau terlibat perjudian, khususnya judi online dan judi slot.
Baca Juga:Rumor Duit Gede Judi Online Diduga Mengalir ke Oknum Jenderal Bintang Tiga
Terlihat, seluruh personel Polsek Pasawahan dikumpulkan. Mereka kemudian berbaris dan diminta untuk mengeluarkan ponsel.
1. Ditanya Motif Habisi Nyawa Warga Bekasi, Remaja Depok Mengaku Itu sebagai Perkenalan

IBS alis Beni (19), remaja asal Depok, Jawa Barat kini hanya bisa menyesali perbuatan kejinya menghabisi nyawa seorang warga Bekasi pada aksi tawuran, Senin malam 12 September 2022.
Beni mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban. "Saya menyesal pak," ucap Beni dengan nada lirih saat ditanya oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.
Baca Juga:Tak Maafkan Perselingkuhan, Lesti Kejora Siap Ceraikan Rizky Billar?
2. Rumah Tangga Rizky Billar dan Lesty Kejora Diisukan Retak Gegara Orang Ketiga, Sosok Ini Bongkar Hal Mengejutkan