Elektabilitas Puan Maharani Mulai Mengejar Ridwan Kamil tapi Masih Jauh dari Prabowo Subianto

Elektabilitas Puan pelan-pelan bergerak naik, yakni menjadi 4,8 persen pada September 2022 dari 3,7 persen pada Juni 2022.

Galih Prasetyo
Rabu, 14 September 2022 | 17:20 WIB
Elektabilitas Puan Maharani Mulai Mengejar Ridwan Kamil tapi Masih Jauh dari Prabowo Subianto
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraBekaci.id - Elektabilitas Ketua DPR RI, Puan Maharani berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center menunjukkan peningkatan. Elektabilitas Ketua DPP PDI Perjuangan itu mulai mengejar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Puan Maharani dari survei Voxpopuli Research Center memiliki elektabilitas 4,3 persen. Memang masih di bawah Ridwan Kamil yang memiliki 6,2 persen.

Selain itu Puan Maharani juga masih tertinggal dari Sandiaga Uno dengan 4,8 persen. Namun elektabilitas Puan masih lebih tinggi dibanding dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 3,7 persen.

Elektabilitas Puan pelan-pelan bergerak naik, yakni menjadi 4,8 persen pada September 2022 dari 3,7 persen pada Juni 2022.

Baca Juga:Mengudara Di Langit Indonesia, Begini Penampakan Jet Tempur Dassault Rafale Yang Dipesan Prabowo Dari Prancis

Hasil survei Voxpopuli Research Center juga menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga alami peningkatan. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung stabil.

“Elektabilitas Ganjar stabil dalam setahun terakhir, sementara Prabowo, Anies, dan Puan terus bergerak menanjak,” kata Peneliti Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono.

Prabowo Subianto masih memuncaki elektabilitas dalam bursa calon presiden dengan tren yang terus mengalami kenaikan, dari 21,3 persen pada Juni 2022 menjadi 22,1 persen pada September 2022.

Selisih hanya sekitar 1 persen, Ganjar Pranowo cenderung stabil dalam kurun setahun, kini sebesar 21,0 persen, sebelumnya 20,7 persen pada Juni 2022. Anies Baswedan mengejar pada posisi ketiga, dengan elektabilitas menanjak pesat sebesar 17,5 persen, sebelumnya 14,8 persen pada Juni 2022.

Menurut Prijo, tingginya elektabilitas Ganjar yang tidak disertai dengan peningkatan signifikan berkaitan dengan belum adanya dukungan resmi partai politik. Nama Ganjar memang masuk dalam daftar usulan capres dari NasDem, tetapi di internal PDIP sendiri masih menuai gejolak.

Baca Juga:Terpopuler: Prabowo Subianto Didoakan Ridwan Kamil Jadi Presiden, Hacker Bjorka di Tasikmalaya Bentangkan Spanduk

“Sebaliknya, Anies yang mendapat momentum dari dukungan NasDem, hingga menuai lonjakan kenaikan elektabilitas,” kata Prijo. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini