Listrik Kaum Miskin 450 VA Bakal Dihapus, Emak-emak di Bekasi: Kita Lagi Rakyat yang Jadi Korban

"Kita rakyat kecil (jadi korban), sedihlah kalau semua lagi gak bisa ke beli," tambah Yuni.

Galih Prasetyo
Selasa, 13 September 2022 | 20:47 WIB
Listrik Kaum Miskin 450 VA Bakal Dihapus, Emak-emak di Bekasi: Kita Lagi Rakyat yang Jadi Korban
Salah satu warga kampung Pintu Air Kota Bekasi yang masih menggunakan daya listrik 450 VA (Suara.com / Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Pemerintah berencana menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) yang biasa di gunakan masyarakat miskin dan di alihkan menjadi 900 VA. Akan hal tersebut sontak membuat kalangan ibu-ibu merasa cemas.

Salah satu ibu rumah tangga Yuni (34) baru mengetahui rencana pemerintah menghapus daya listrik 450 VA

Sebelumnya Yuni juga sempat tinggal di rumah dengan daya Listrik 900 VA, dirinya mengakui perbedaan biaya yang di keluarkan untuk pembayaran listrik bulanannya.

"Saya kan pindah-pindah rumah tergantung rumahnya ada yang 900 VA ada yang 450 VA, kalau saya sih orang ngga banyak ya perlengkapannya ya (450 VA) 20.000 perbulan, yang 900 VA bisa 50.000," ucap Yuni kepada SuaraBekaci.id saat ditemui di Kp Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Juga:Tidak Bisa Sembarangan, Ini Aturan Melakukan Konversi Kendaraan Listrik

Rencana penghapusan daya listrik 450 VA membuat Yuni sangat keberatan, pasalnya dirinya hanya pekerja serabutan dan mempunyai dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.

"Berat juga sih yaa. kita kan ibu rumah tangga, apalagi saya nyari sendiri (nafkah) bagi saya berat," keluh Yuni yang mengaku sebagai seorang janda tersebut.

"Bingung pas token abis, gas elpiji abis kita kaga punya duit, kita rakyat kecil (jadi korban), sedihlah kalau semua lagi gak bisa ke beli," tambah Yuni.

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, menurut Yuni, ia belum pernah menerimanya. Padahal program itu bisa sangat membantunya. "Perlu, tapi saya gak pernah dapet," ucap Yuni.

Keluhan sama juga diungkap oleh Ismawati (28) yang sangat keberatan rencana penghapusan daya listrik 450 VA, karena melihat kondisi ekonominya yang sedang sulit.

Baca Juga:Tarif Listrik 2022 Terbaru, 450 VA Dihapus, Rakyat Miskin Bayar Berapa?

"Kurang (setuju), karena apa-apa kan kita sekarang serba sulit," ucapnya.

Berita Terkait

Nagita Slavina mengaku malu dengan tamu saat listrik tiba-tiba mati.

lifestyle | 12:14 WIB

Sepanjang akhir pekan, balap mobil listrik Formula E digelar di kawasan Ancol. Bagi para penonton, berikut daftarnya.

metro | 11:00 WIB

Pemkab Bekasi melalui BKPSDM mengundang CPPPK guru formasi 2022, untuk pengambilan sumpah jabatan dan pelatikan sebagai ASN Senin, 5 Juni 2023.

garut | 09:45 WIB

Multi Kabel kembali mengirimkan Kabel HV dengan tipe 150 KV High Voltage Under Ground Cable (UGC).

bisnis | 06:08 WIB

Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor energi sebesar 358 juta ton C02 pada tahun 2030.

pressrelease | 08:05 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak