Pengakuan Pengemudi Arogan yang Viral di Bekasi, Bukan Anggota Polisi Cuma Pensiunan Pegawai Bank

ES sendiri mengakui bahwa benar dirinya yang ada di video viral tersebut.

Galih Prasetyo
Senin, 12 September 2022 | 22:15 WIB
Pengakuan Pengemudi Arogan yang Viral di Bekasi, Bukan Anggota Polisi Cuma Pensiunan Pegawai Bank
Lokasi video viral pengemudi arogan di Kota Bekasi (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Viral sebuah di laman media sosial yang memperlihatkan arogansi seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian.

Namun ternyata pria arogan yang viral tersebut hanya pensiunan pegawai bank. Dari informasi yang diterima SuaraBekaci.id, pengemudi berinisial ES (67) dengan nomer kendaraan B 1398 hanya seorang pensiunan pegawai bank.

ES sendiri mengakui bahwa benar dirinya yang ada di video viral tersebut. ES mengaku memarkirkan kendaraan miliknya di depan ruko alat tulis (ATK).

Ia beralasan sedang menunggu salah seseorang keluarganya yang membeli makanan (bakso).

Baca Juga:Pengemudi Kijang Inova Arogan di Jatiwaringin Bukan Polisi, Ternyata Cuma Pensiunan Bank

Ternyata lokasi keluarga membeli makanan bersebarangan dengan tempat dirinya memarkir kendaraannya tersebut.

Kejadian viral itu pada Kamis,(8/09/2022) sekitar pukul 17.00 Wib, video itu juga mendapatkan perhatian khusus oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Pemilik toko Airin (49) mengungkapkan kejadian tersebut terjadi di jalan raya Jatiwaringin, Kota Bekasi, awalnya sang pengendara memarkir kendaraan di depan pintu keluar masuk tempatnya.

"Jadi waktu sore itu kejadiannya itu kan masalahnya kan pintu keluar masuk, saya ngomong baik, 'pak bisa mundur atau maju, karena ini pintu keluar masuk, customer saya jadi susah," ucapnya.

Karena tidak tak terima di tegur oleh Airin, akhirnya terjadi perselisihan antara pengendara dan sang pemilik toko.

Baca Juga:Mahfud MD Minta Polri Tindak Oknum Polisi Arogan yang Ngotot Saat Diminta Mundurkan Mobil

"Nah akhirnya dia seperti orang kesurupan, bawa-bawa nama polisi 'saya anggota polisi ini itu'," kata Airin.

Setelah perdebatan tak juga selesai akhirnya Airin memanggil Ketua Rukun Tetangga (RT), untuk membantu dirinya menegur si pengendara mobil.

"Saya enggak mau ribut, saya telepon lah pak RT, terus pak RT enggak lama datang," ucapnya.

"Sore sekitar pukul 17.00 Wib, ibu Airin telpon saya minta 'pak RT ada keamanan engga,' 'kenapa ibu Airin, katanya di depan rumah dia ada yang parkir tidak mau di suruh geser. Akhirnya saya datang," ucap ketua RT 01 Jati Cempaka Yosharman Nirman.

Ditegur baik-baik oleh Yosharman, pengendara tidak mau menggeser mobilnya padahal ada area kosong di sekitaran tempatnya memarkir.

Dia bilang 'udah disini aja', 'Ngak pak pak, munduran dikit karena ibu ini minta' Dia bilang lagi 'kamu nyuruh-nyuruh saya''Ngak pak ini, kan belakang kosong, karena kan belakang kosong' 'Kamu memerintah saya'," jelas Yosharman.

Akhirnya Yosharman berinisiatif mendorong kendaraan sang pengendara akan tetapi usahanya gagal karena dirinya bekerja sendiri memundurkan mobil tersebut.

"Saya minta ya udah pak saya mundurin tapi bapak jangan di rem. Makanya saya dorong kayak gitu, Saya dorong itu karena biar mundur tapi engga kuat juga," tambahnya.

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini