Selanjutnya anggaran yang cukup besar akan dialokasikan pada 2023 untuk menyelesaikan perbaikan sekitar 300 bangunan sekolah yang rusak.
"Kami akan berusaha menyelesaikan persoalan bangunan sekolah rusak hingga tahun 2023 dengan kemampuan anggaran dari APBD Karawang. Selain itu, nanti juga akan ada bantuan penanganan sekolah rusak dari program CSR," demikian Aep Syaepuloh. [Antara]