Begini Kesaksian Pengguna KRL Soal Viral Pungli di Stasiun Bekasi Timur: Udah Kaya Preman

"Menurut saya sih itu udah termasuk premanisme, kalau menurut saya ya," ucap salah satu pengguna KRL.

Galih Prasetyo
Kamis, 08 September 2022 | 12:39 WIB
Begini Kesaksian Pengguna KRL Soal Viral Pungli di Stasiun Bekasi Timur: Udah Kaya Preman
Parkiran Stasiun Bekasi Timur (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Kejadian tak mengenak dialami oleh para driver dan pengguna ojol online (ojol) di Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi. Hal ini lantaran ada dugaan pungli sebesar Rp 1000 jika berada di area parkir stasiun.

Kejadian ini berlangsung sejak 29 Agustus 2022, serta ada spanduk bertuliskan 'bahwa khusus ojek online untuk masuk dan keluar melalui pintu ini di kenakan biaya Rp. 1.000'

Hal tersebut membuat para pengguna ojol harus berjalan kaki dari pintu masuk Stasiun Bekasi Timur hingga ke jalan raya.

Salah satu pengguna ojek online, Jaya (18) mengaku kesal atas peraturan baru tersebut. Dirinya menganggap bahwa kejadian tersebut adalah sebuah tindakan yang semena-mena.

Baca Juga:Bantah Ada Pungli Parkir di Stasiun Bekasi Timur, Ini Arahan PT KAI untuk Driver Ojol

"Menurut saya sih itu udah termasuk premanisme, kalau menurut saya ya," ucapnya.

Jaya menyebut sebelum ada peraturan tersebut, dirinya biasa di jemput di depan pintu keluar Stasiun Bekasi Timur.

"Biasanya di jemput di sini gratis, semenjak ada yang 1.000 itu jadi jalan ke depan," tambahnya.

Kondisi sama juga dialami pengguna ojol lainnya, Marina (26). Ia mengaku sangat keberatan dengan aturan tersebut karena merugikan pengguna KRL.

"Ya saya gasuka lah cape, yaa kan biasanya boleh masuk ojol itu,"ucap Marina.

Baca Juga:Sudah Dibantah KAI, Ini Potret Stasiun Bekasi Timur yang Katanya Ada Pungli

Marina juga menjelaskan sebelum adanya biaya retribusi 1.000, ojol yang menjemput dirinya tetap di berikan karcis akan tetapi tidak ada biaya yang harus di keluarkan.

"Teruskan paling walaupun itu dia di kasih karcis tapi nanti keluarnya gratis," ucapnya.

Pengakuan juga disampaikan oleh pengemudi ojol yang tak mau disebutkan namanya. Driver berusia 30 tahun itu untuk mengatar penumpang saja waktu yang di butuhkan kurang dari 5 menit tidak akan dikenakan biaya.

Terdapat dua pintu masuk di Stasiun Bekasi Timur, jika para ojol masuk melalui pintu resmi biasanya ada beberapa petugas yang mengarahkan untuk masuk di pintu retribusi 1.000 tersebut.

"Kalau kita bilang kaya ngga resmi bang, soalnya kita pas awal-awal masuk pintu yang sana (resmi) kita kaya di halang-halangin," ungkapnya.

Dari kejadian tersebut juga menimbulkan banyak pertanyaan dari para pengguna ojol ke drivernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini