Diajak Kerja Sama Pengembangan Pemain Muda oleh Askot PSSI, FC Bekasi Transfer Rp 2 Juta

"Mereka mentransfer uang Rp 2 juta, tanpa kami tahu untuk apa uang tersebut.,"

Galih Prasetyo
Kamis, 08 September 2022 | 09:26 WIB
Diajak Kerja Sama Pengembangan Pemain Muda oleh Askot PSSI, FC Bekasi Transfer Rp 2 Juta
Skuat FC Bekasi City (Instagram @fcbekasi)

SuaraBekaci.id - Politisi Partai Golkar yang juga anggota DPRD Kota Bekasi, Komarudin menyesalkan sikap dari manajemen FC Bekasi City terkait program pengembangan pemain muda yang saat ini tengah dijalankan Askot PSSI.

Askot PSSI Kota Bekasi saat ini tengah menyelenggarakan kompetisi khusus pemain muda dengan tajuk Bekasi Super League (BSL). Program ini dijalankan untuk mencari bibit lokal muda untuk kemajuan sepak bola Bekasi.

BSL sudah bergulir sejak pekan lalu. Jumlah peserta sebanyak 35 tim yang berada di bawah naungan Askot PSSI Kota Bekasi. Mereka yang berkompetisi adalah pemain 17 tahun ke bawah.

Komarudin yang juga manajer kompetisi Askot Bekasi mengutarakan kekecewaan dengan sikap yang ditujukan manajemen FC Bekasi saat diajak kerjasama.

Baca Juga:Strategi Bagi-bagi Tiket Gratis FC Bekasi City Dianggap Merusak dan Mencoreng Suporter Lokal

"Panitia sudah mengajukan kerja sama sponsorship, tapi responnya kurang enak. Padahal gelaran ini adalah salah satu program pembinaan yang ingin di optimalkan potensinya," kata Komarudin.

Dilanjutkan oleh Komarudin, pihak FC Bekasi City kemudian sempat memberikan uang sebesar Rp 2 juta namun tidak memberitahukan untuk apa uang tersebut.

Hal ini yang sangat disesalkan oleh pihak Askot PSSI Bekasi. Ditegaskan oleh Komarudin, bahwa tujuan dari Askot PSSI mengajak kerjasama di kompetisi ini agar FC Bekasi City sama-sama membangun para pemain muda di kota Patriot.

"Setelah pengajuan kerja sama, mereka mentransfer uang Rp 2 juta, tanpa kami tahu untuk apa uang tersebut. Tidak pernah ada pembicaraan kerja sama model seperti apa, tahu-tahu mereka mentransfer uang tersebut ke rekening pengurus askot PSSI Kota Bekasi. ini yang membuat kami kecewa," jelasnya.

Ditegaskan oleh Komarudin, bahwa program ini dibuat Askot untuk bisa sama-sama membina para pemain muda di kota Bekasi.

Baca Juga:Bermarkas di Stadion Patriot, FC Bekasi City Kena Semprot Anggota DPRD: Dianggap Tak Punya Basa-basi

"Bukan persoalan materi yang kami ajukan tapi lebih jauh dari itu semua. Misalnya, di beberapa pertandingan hadir pemain-pemain seperti Hamka Hamzah atau pemain lain maupun publik figur di dalam jajaran manajemen tim. Supaya dapat memotivasi pemain-pemain muda kami untuk terus berkembang," ungkpa Komarudin.

Pihak Suara Bekaci sudah berupaya untuk mempertanyakan perihal ini kepada manjaemen FC Bekasi City namun sampai artikel ini dimuat belum ada konfirmasi lanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini