SuaraBekaci.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite menjadi 10.000 per liter, membuat masyarakat mencari alternatif ke BBM jenis Revvo89 8.900 per liter.
Sejak diumumkan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada Sabtu 3 September 2022, sejumlah masyarakat mencari pengganti Pertalite dan SBPU Vivo diserbu masyarakat karena masih mematok harga Revvo 89 di bawah harga Pertalite.
Sayangnya justru stok Revvo 89 kosong di SPBU Vivo Bekasi pada hari ini, Senin 5 September 2022. Pantauan Suara Bekaci di tiga SPBU Vivo yaitu di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Agung dan jalan Raya Pekayon Kota Bekasi terjadi kekosongan BBM jenis Revvo 89.
Ditambah satu keterangan narasumber yang menyebut terjadi kekosongan BBM jenis Revvo 89 di SPBU Vivo Pedurenan.
Baca Juga:Menteri ESDM, Arifin Tasrif Perintahkan ViVO Menaikan Harga Revvo 89 Setara dengan Pertalite
"Tadi pagi, rumah gua di daerah Pedurenan kan ada 1 disitu kosong," ucap salah satu pengemudi ojek online (Ojol), Aka.
Kekosongan Revvo 89 ini membuat sejumlah pengedara mengurungkan niatnya untuk membeli BBM tersebut. Terlihat dari pengendara yang sudah masuk ke SPBU, memilih keluar dan tak jadi bertransaksi.
"Tiba-tiba engga ada, mau ngga mau gua balik ke pertalite lagi," tambah Aka.
Hal senanda juga di ungkap pengemudi ojol lainnya, Firman, yang mengurungkan niat untuk membeli BBM jenis Revvo 89.
"Engga jadi (beli) kosong, nanti aja lah lumayan tuh 16.100 (revo95) balik lagi ke pertalite Pertamina," tambah Firman.
Baca Juga:5 Fakta SPBU Vivo Jual BBM Lebih Murah, Jenis Revvo 89 Tiba-tiba Hilang dari Peredaran
Firman juga baru mengetahui kekosongan Revvo 89 di hari ini, karena dirinya sempat tidak bekerja di hari sebelumnya.
"Kalau saya sih baru tahu sekarang, soalnya kemari saya ngga narik," ucap Firman.
Kenaikan harga BBM di rasakan sangat berdampak oleh Firman, pasalnya kenaikan harga ojol yang sempat di gadang naik hingga hari ini belum ada kepastian terhadap harga baru tersebut.
"Yaiyalah, argokan belum naik masih kaya kemarin sedangkan bensin udah naik," ucap Firman.
Pengemudi ojol seperti Firman dan Aka pun harus pasrah menerima kenyataan naiknya harga BBM tersebut
"Terpaksa aja sih, mau ngga mau orang ngga ada kerjaan yang lain gitu," ucap firman
"Ngikutin alurnya aja gimana, kan prinsipnya rejeki udah ada yang ngatur, yang penting kita udah keluar rumah dapet berapa aja kita syukurin," tambah Aka.
Sementara salah satu petugas SPBU Vivo yang ditemui Suara Bekaci, enggan memberikatan keterangan terkait kekosongan Revvo 89.
Kontributor : Danan Arya