SuaraBekaci.id - Sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut di Kota Bekasi, Rabu 30 Agustus 2022 resmi ditetapkan pihak kepolisian sebagai tersangka.
Pengakuan sopir truk maut tersebut kepada polisi bahwa dirinya mengantuk saat mengemudi sehingga kendaraan yang dikemudikan oleng ke sisi kiri jalan hingga menabrak tiang telekomunikasi.
"Dia berangkat dari arah Narogong tujuan Surabaya, mengantuk, tidak ada indikasi terpengaruh narkoba karena sudah dites urine,"
Peristiwa di kawasan Kranji, Bekasi Barat, Rabu 31 Agustus menambah daftar panjang korban kecelakaan maut di Bekasi. Pertengahan Juli 2022 lalu, peristiwa serupa terjadi Jalan Raya Transyogi Cibubur, Kota Bekasi.
Baca Juga:Ngerinya Kota Bekasi, Gerombolan Remaja Santai Ayun-ayunkan Senjata Tajam di Tengah Jalan
Kecelakaan maut di Transyogi, Kota Bekasi menyebabkan 10 orang tewas dan 5 orang lainnya luka-luka. Sedangkan kecelakaan di Kranji, Bekasi Barat tewaskan 10 orang dan 33 lainnya luka-luka.
1. Pengakuan Sopir Truk Trailer Kecelakaan Maut Bekasi, Berangkat dari Narogong Menuju Surabaya
![Petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/31/97702-kecelakaan-truk-di-kranji-bekasi.jpg)
Sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut di Kota Bekasi, Rabu 30 Agustus 2022 resmi ditetapkan pihak kepolisian sebagai tersangka.
Dari keterangan pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota, sopir truk dengan inisial AS (30) itu terbukti lalai dalam mengemudi hingga mengakibatkan 10 orang meninggal.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil Minta Batasi Jam Operasional Kendaraan Besar
2. 20 Meninggal Dunia, 4 Diantaranya Anak-anak, Bekasi Kota Rawan Kecelakaan?