SuaraBekaci.id - Beredar luas video di masyarakat kota Bekasi yang memperlihatkan gerombolan remaja dengan santainya pawai menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam (sajam).
Dari video yang beredar luas itu, pawai remaja sambil ayun-ayunkan sajam terjadi di Jl Juanda, Kota Bekasi.
Belum diketahui kapan dan tujuan dari para remaja tanggung ini melakukan pawai motor sambil mengayun-ayunkan senjata tajam.
Di video terlihat, belasan motor yang terdiri dari dua remaja itu mengitari ruas Jl Juanda, Kota Bekasi.
Baca Juga:Viral Pria Ngamuk di Jalan Sambil Bawa Senjata Tajam Bikin Pemotor Kocar-kacir, Pantang Ditiru!
Sejumlah remaja yang dibonceng terlihat dengan santai mengayun-ayunkan senjata tajam berukuran cukup besar.
Aksi ini dilakukan para remaja pada tengah malam, saat Jl Juanda, Kota Bekasi terlihat lengang dan tak ada kendaraan lain.
Aksi para remaja tanggung ini menjadi momok menyeramkan bagi masyarakat kota Bekasi.
Meski Pihak Polres Metro Bekasi Kota rutin melakukan patroli di sejumlah titik kota Bekasi, aksi para remaja ini masih saja bisa terjadi.
Pada 31 Agustus 2022, tim Patroli Printis Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli rutin Ops jaya 21 ke sejumlah titik di kota Bekasi.
Baca Juga:Seorang Kapolsek di Sukabumi Terkena Sabetan Senjata Tajam, Begini Kronologi Kejadiannya
Patroli dilakukan dari Polres Metro Bekasi Kota ke alan Pangeran Jayakarta - Jalan bulevard sumarecon -Jl perjuangan- Prima regensi-Jl tuluk pucung-Jl Baru perjuangan-jl agus salim-jl djuanda-terminal bekasi- stasiun bekasi-bulak kapal-kalimas-Jl Ahmad Yani.
Beberapa hari sebelumnya, tanggal 29 Agustus 2022, patroli juga digelar Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya, pihak Polres Bekasi Kota pada 15 Agustus 2022 berhasil menangkap tiga orang pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di Bintara, Kranji, Bekasi Barat.
Satu orang yang meninggal ini ialah korban salah sasaran saat dua kelompok remaja melakukan aksi tawuran. Saat itu, korban bersama dua rekannya tengah melintas di depan pintu satu Pasar Pagi, Bintara, Kota Bekasi.
Pelaku tawuran mengira korban dan rekannya adalah lawan mereka. Korban panik dikejar oleh salah satu kelompok remaja yang tawuran.
Dua rekan korban berhasil menyelamatkan diri. Nahas bagi korban menjadi bulan-bulanan kelompok remaja yang tawuran hingga meninggal dunia.