SuaraBekaci.id - Sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut di Kota Bekasi, Rabu 30 Agustus 2022 resmi ditetapkan pihak kepolisian sebagai tersangka.
Dari keterangan pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota, sopir truk dengan inisial AS (30) itu terbukti lalai dalam mengemudi hingga mengakibatkan 10 orang meninggal.
"Betul, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan ada kelalaian dalam mengemudi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Agung Pitoyo mengutip Antara.
Pengakuan sopir truk maut tersebut kepada polisi bahwa dirinya mengantuk saat mengemudi sehingga kendaraan yang dikemudikan oleng ke sisi kiri jalan hingga menabrak tiang telekomunikasi.
Baca Juga:UPDATE, Sopir Truk Maut Bekasi jadi Tersangka, Dijerat Pasal seperti Sopir Vanessa Angel
"Dia berangkat dari arah Narogong tujuan Surabaya, mengantuk, tidak ada indikasi terpengaruh narkoba karena sudah dites urine," tambah Agung Pitoyo.
Menurut Agung, polisi masih terus menggali keterangan lebih dalam dari tersangka AS untuk melengkapi berkas penyidikan dan selanjutnya akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.
"Kita tetapkan dulu sebagai tersangka, nanti pendalaman akan kita lakukan supaya cepat prosesnya dan akan kita serahkan ke kejaksaan," ungkapnya.
Kronologi kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi itu melintas menuju arah Cakung, Jakarta Timur. Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan pengangkut logistik itu oleng ke arah kiri jalan dan menabrak kendaraan roda dua, gerobak pedagang, dan halte bus di depan sekolah.
Truk trailer tersebut juga menabrak tiang provider telekomunikasi hingga roboh dan menimpa kendaraan pikap hingga ringsek.
Baca Juga:Jasa Raharja Jamin Santunan Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Bekasi
Pengakuan sopir maut bahwa ia mengantuk hingga truk tersebut oleng ke kiri sesuai dengan pernyataan dari salah satu saksi mata di tempat kejadian.
"Informasinya itu mobil oleng. Lho kok makin lama makin kenceng. Bahkan ada anak di sekitar kejadian tersiram air bakso dari pegadang bakso yang juga jadi korban," ungkap Asnawi.
"Soal olengnya kita gak tahu, apa itu (rem) blong atau kenapa. Lalu truk banting ke kiri,"