Biasanya, layar tancap memutarkan film lawas yang diputar dari roll film 35mm.
Pada era keemasannya, layar tancap merupakan primadona hiburan bagi masyarakat urban, terlebih saat akhir pekan.
Umumnya pertunjukan layar tancap berlangsung saat pesta pernikahan, khitanan dan perayaan lainnya.
Namun, perkembangan video digital dan menjamurnya bioskop-bioskop modern serta layanan menonton film secara “streaming” perlahan-lahan mulai menggerus keberadaan layar tancap.
Baca Juga:Kenang Lomba 17 Agustus, Ayu Ting Ting: Jaman Dulu Lebih Seru, Ada Layar Tancap