SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada pertengahan Februari 2022 lalu resmi mengganti nama alun-alun Kota Bekasi menjadi alun-alun M.Hasibuan. Nama M.Hasibuan bagi warga Kota Bekasi tentu tidak asing.
Selain sekarang menjadi nama alun-alun kota Bekasi, M.Hasibuan juga menjadi nama jalan. Jalan M.Hasibuan merupakan jalan penghubung Jalan KH Noer Ali dan Chairil Anwar di Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Mayor Madnuin Hasibuan adalah salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang bertaruh nyawa mengusir penjajah di wilayah Bekasi.
Sayangnya, meski namanya dijadikan nama alun-alun Kota Bekasi, kondisi berbanding terbalik saat Suara Bekaci menengok makam sang pejuang kemerdekaan Indonesia itu.
Baca Juga:Cerita Veteran Berusia 100 Tahun Asal Bekasi yang Ogah Terima Uang Pensiun, Pilih Jadi Pedagang Ayam
Kondisi makam yang berlokasi di Jalan Veteran, belakang Masjid Agung Al-Barkah, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sangat memprihatinkan.
Beny Rusmawan, penggiat sejarah yang berhasil menemukan makam M. Hasibuan sekitar Juni 2021 lalu mengungkap kekesalan lantaran makam Hasibuan tidak kujung di renovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
"Seharusnya pemerintah kota Bekasi sudah melakukan ini dari awal semenjak diungkap makam ini," ucapnya.
Beny Rusman yang sudah menghadap kepada Pemerintah Kota Bekasi pun hasilnya selalu nihil hingga sekarang. Sudah hampir setahun setelah makam M. Hasibuan di ungkap, tidak ada upaya keseriusan Pemkot Bekasi untuk merenovasi makam.
"Belum, setelah dua kali kita ketemu walikota baik pak Pepen (Rahmat Effendi) dan pak Tri (Adhianto) belum ada renovasi makam " kata Benny.
Baca Juga:Pemotor Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Kota Bekasi
Justu malah Beny dan teman-temannya sesama pengiat sejarah yang sudah merenovasi sekedarnya terhadap makam M. Hasibuan.
- 1
- 2