Kenaikan Tarif Ojek Online Tak Bikin Bahagia Driver: Khawatir Pelanggan Kabur

"Takutnya malah kita kalo harga dinaikin customer malah pada kabur gitu nyari yang lain"

Galih Prasetyo
Rabu, 10 Agustus 2022 | 04:10 WIB
Kenaikan Tarif Ojek Online Tak Bikin Bahagia Driver: Khawatir Pelanggan Kabur
Para Driver Ojek Online Menunggu Orderan Masuk di Area Stasiun Kota Bekasi, Selasa, (9/08/2022) (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Pemerintah menaikkan tarif ojek online (Ojol) berbasis aplikasi. Tarif baru ojek online kini diatur berdasarkan keputusan pemerintah.

Peraturan tersebut merujuk pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor Kp 564 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat.

Terkait hal ini, Okta salah satu driver ojek online di Kota Bekasi, justru mengkhawatirkan kenaikan tarif tersebut. Ia mengaku khawatir kenaikan tarif itu bisa membuat pelanggan kabur.

"Takutnya malah kita kalo harga dinaikin customer malah pada kabur gitu nyari yang lain" ucap Okta kepada Suara Bekaci.

Baca Juga:Tarif Ojek Online Naik

Okta menjelaskan perincian tarif yang di potong Gojek, jika pelanggan mendapatkan biaya sebesar 14.000 lalu di potong biaya layanan sebesar 2.000, menjadi 12.000 dan di teruskan potongan 20%, sehingga Okta hanya menerima 9.600 pendapatan bersih.

"Iya sama ada biaya layanan gitu 2.000, Jadi kebayangkan kalo misalkan argo ke Tangerang dipotong 2.000 terus sama yang 20%," ungkapnya.

Okta pun lebih mengharapkan bukan kanaikan harganya, tapi dari potongan dari perusahaan ojek online yang di pangkas, karena potongan dari perusahaan cukup memberatkan sebagian driver ojol.

"Kalau bisa harga tetep, terus potongan jadi 20% diturinin jadi 10% bisa gitu, atau kalo engga harga stabil potongan stabil, yang dua ribunya diilangin. Soalnya kantor mah duduk-duduk doang, enak bangat, kita yang kerja," keluhnya.

Pendapat berbeda diutarakan oleh driver ojol lainnya, Yudha Riski. Ia menyambut hangat kenaikan harga tersebut. Ia mengeluh karena ada perbedaan tarif yang dialaminya dengan driver lain.

Baca Juga:Rincian Lengkap Aturan Tarif Baru Ojek Online Jabodetabek

"Ya kalo menurut gua bagus sih kalo misalkan tarifnya naik. Soalnya kalo sebelumnya kayak nyiksa banget yang udah bawa motor tiga km aja baru masuk 2.000. Sedangkan kalo di online lain aja tuh tiga km kilo mah 15.000," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini