Viral Video Penampakan Sampah Antariksa Cina Lewati Langit Lampung, Publik: Indonesia Masih Urusin Sampah Bansos

Viral sebuah video yang menunjukkan langit Lampung pada malam ini, Senin (1/8/2022) dilewati benda asing yang diketahui sebagai sampah antariksa

Galih Prasetyo
Senin, 01 Agustus 2022 | 21:26 WIB
Viral Video Penampakan Sampah Antariksa Cina Lewati Langit Lampung, Publik: Indonesia Masih Urusin Sampah Bansos
Penampakan sampah antariksa Cina yang melewati langit Lampung (Instagram @undercover.id)

SuaraBekaci.id - Viral sebuah video yang menunjukkan langit Lampung pada malam ini, Senin (1/8/2022) dilewati benda asing yang diketahui sebagai sampah antariksa CZ5B dan berbentuk roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa milik negara Cina.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @undercover.id, terlihat langit Lampung yang mendadak terang benderang karena dilewati sampah antariksa tersebut.

Video penampakan sampah antariksa Cina itu pun membuat publik ramai memberikan komentar. Banyak komentar kocak terkait video viral ini.

"Transformers arrival on earth," tulis salah satu akun Instagram.

Baca Juga:Terungkap! Benda Asing yang Melintasi Langit Sumsel Ternyata Sampah Antariksa China

"cina udah sampe sampah antariksa, indo masih ngurusin sampah bansos," sambung akun @mam***

Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sampah antariksa milik Cina itu berbobot sekitar 20 ton dan berukuran 30 meter, melintasi Sumatera bagian selatan.

“Terpantau, Indonesia di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat terlintasi pada saat-saat akhir lintasan bekas roket,” kata Peneliti Senior BRIN Thomas Djamaludin seperti dikutip dari Antara.

Thomas menuturkan sampah antariksa besar tersebut jatuh di Samudera Hindia pada Sabtu (30/7) pukul 23.45 WIB. Sampah antariksa tersebut tidak berbahaya bagi biota laut di perairan itu.

Ia menuturkan data orbit dari pemantauanspace-track.orgmenunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia.

Baca Juga:Sampah Antariksa China Jatuh di Barat Daya Indonesia

“Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini