Seorang Wisatawan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Dini Sukabumi saat akan Pulang ke Jakarta

"Saat melintasi turunan, diduga menggunakan gigi 3 sehingga (mobil) oleng dan tidak terkendali lalu mobil menabrak pagar pengaman jalan dan terbalik," kata Arif.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 24 Juli 2022 | 23:17 WIB
Seorang Wisatawan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Dini Sukabumi saat akan Pulang ke Jakarta
Mobil pengangkut wisatawan mengalami kecelakaan di jalan ruas Loji - Puncak Darma, tepatnya di Tanjakan Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/7/2022). Dalam kecelakaan ini seorang wisatawan meninggal dunia. [Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang]

SuaraBekaci.id - Seorang wisatawan meninggal dunia usai mobil yang ditumpanginya mengalami di jalan ruas Loji - Puncak Darma, tepatnya di Tanjakan Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/7/2022).

Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Di dalam mobil bernopol B 7762 TAA ada 15 orang mereka terdiri dari sopir dan 14 orang penumpang.

Warga sekitar bernama Aris Rusnandi mengatakan, mobil melaju dari arah Palangpang menuju daerah Loji dengan tujuan arah pulang ke Jakarta.

Adapun jalan yang dilintasi di jalan yang merupakan jalur sabuk Geopark Ciletuh itu berbelok kemudian dihadapkan tanjakan tajam dan turunan curam.

Baca Juga:Anies Resmikan Jakarta International Stadium

"Saat melintasi turunan, diduga menggunakan gigi 3 sehingga (mobil) oleng dan tidak terkendali lalu mobil menabrak pagar pengaman jalan dan terbalik," kata Arif.

Menurut dia, satu penumpang perempuan meninggal dunia dan 6 orang terdiri dari laki laki dan perempuan mengalami luka berat.

Korban luka sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu, menggunakan ambulan Desa Girimukti dan Desa Ciemas.

“Adapun sopir dalam keadaan selamat mengalami luka ringan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciemas IPTU Azhar Sunandar membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Baca Juga:Pagar Tribun Penonton JIS Roboh, The JakMania Minta Jakpro Lakukan Ini

"Ya betul, kami sedang menuju TKP," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini