Jenazah Pilot TNI AU yang Gugur dalam Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle akan Dimakamkan di Bekasi

Setelah Lettu Alan menyebut "blind" pada pukul 19.07 WIB, petugas lalu lintas udara di Lanud Iswahjudi sudah tidak bisa lagi mengontak yang bersangkutan.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 20 Juli 2022 | 07:35 WIB
Jenazah Pilot TNI AU yang Gugur dalam Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle akan Dimakamkan di Bekasi
Jenazah pilot pesawat T-50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi disemayamkan di hanggar [Foto: ANTARA]

SuaraBekaci.id - Jenazah penerbang TNI AU Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi yang gugur dalam kecelakaan jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle yang dipilotinya akan dimakamkan di Kota Bekasi.

Pesawat yang dipiloti almarhum sebelumnya jatuh setelah take off dari Lanud Iswahjudi Magetan pada pukul 18.24 WIB, Senin (18/7/2022).

Sebelum dilaporkan hilang komunikasi, almarhum sempat melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB dengan memberi sinyal blind

Puing "Garuda besi" kebanggaan bangsa itu akhirnya ditemukan warga jatuh di area perbukitan dan kawasan hutan Perhutani di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hanya sekitar 17 mil jauhnya dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Magetan, Jawa Timur, saat hendak kembali atau "landing" setelah menunaikan misi "Night Tactical Intercept" atau latihan terbang malam.

Baca Juga:Prabowo Temui Keluarga Kapten Pnb Allan Syafitra, Ucapkan Duka Cita

Setelah Lettu Alan menyebut "blind" pada pukul 19.07 WIB, petugas lalu lintas udara di Lanud Iswahjudi sudah tidak bisa lagi mengontak yang bersangkutan. Hingga sekitar pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB, TNI AU mendapat info dari Kepolisian di Blora tentang adanya pesawat jatuh.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan istilah blind maksudnya adalah "lost contact" dan tidak bisa melihat pesawat "leader". Adapun misi latihan terbang malam yang dijalani Lettu Allan melibatkan dua unit pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle dengan satu pesawat lainnya sebagai leader.

Belum diketahui pasti penyebab dari insiden kecelakaan yang membuat pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle bernomor ekor TT-5009 itu jatuh dan menyebabkan pilotnya, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, gugur dalam tugas.

Saat ini tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) yang dibentuk oleh TNI AU sedang bekerja guna menyelidiki sebab-sebab kecelakaan jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle itu.

Tak hanya tim PPKPU yang berupaya keras untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat, proses evakuasi korban dan puing pesawat yang dilakukan tim evakuator juga mengalami kesulitan.

Baca Juga:Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Anggota TNI AL dan Istri Dimakamkan di Jonggol Bogor

Hal itu karena lokasi jatuhnya pesawat berupa area perbukitan dan hutan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini