AHY Dianggap sebagai Cawapres Paling Cocok untuk KIB, Pengamat: Jika Bangun Poros Sendiri Baru Bisa Jadi Capres

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuriti Yudhoyono (AHY) dianggap calon wakil presiden yang cocok untuk KIB.

Galih Prasetyo
Senin, 11 Juli 2022 | 10:24 WIB
AHY Dianggap sebagai Cawapres Paling Cocok untuk KIB, Pengamat: Jika Bangun Poros Sendiri Baru Bisa Jadi Capres
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyo (AHY) melaksanakan salat Idul Adha bersama Ketua Fraksi Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Masjid Agung Darul Falah Pacitan, Jawa Timur, Minggu (10/7/2022). ANTARA/HO-Demokrat

SuaraBekaci.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menurut pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an, cukup cocok untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tentu saja kata Ali, hal itu bisa terwujud jika Partai Demokrat bergabung bersama Golkar, PAN dan PPP sebagai pendiri KIB.

Dikatakan oleh Ali, dengan menerima Demokrat atau AHY, maka kekuatan politik gerbong KIB makin menguat.

Menurut Ali, selain posisi tawar politiknya makin kuat, dengan banyaknya partai yang bergabung, Ali membaca KIB akan mampu mengunci partai lainnya.

Baca Juga:Politisi Golkar Balikpapan Meninggal di Depan Pramugari, Bukan di Tangga Pesawat

"Karena makin banyak partai bergabung dengan KIB positioning-nya makin kuat dan bisa mengunci partai lain," ucapnya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

Ditambahkan Ali, AHY di KIB memiliki daya tawar politik yang paling relevan, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diusung menjadi calon wakil presiden (Cawapres).

"Kalau misalnya diposisikan masuk ke KIB," kata Ali.

Menurut Ali, AHY hanya bisa jadi capres jika Partai Demokrat membangun poros sendiri bersama partai lain.

"Jadi tokoh sentral poros Cikeas baru AHY bisa dijual jadi Capres," ucapnya.

Baca Juga:Pintu Sangat Terbuka, Elite Golkar Sebut Akan Ada Partai Lain Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini