Viral Cerita Warga Susahnya Urus Surat Roya di BPN Kota Bekasi, Wamen Raja Juli Langsung Turun Tangan

Salah satu langkah penting untuk masyarakat setelah membeli rumah ialah mendapatkan dokumen berupa surat roya.

Galih Prasetyo
Jum'at, 08 Juli 2022 | 21:24 WIB
Viral Cerita Warga Susahnya Urus Surat Roya di BPN Kota Bekasi, Wamen Raja Juli Langsung Turun Tangan
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni (Antara)

SuaraBekaci.id - Salah satu langkah penting untuk masyarakat setelah membeli rumah ialah mendapatkan dokumen berupa surat roya.

Surat roya sangat penting dimiliki sebagai dokumen yang menyatakan bahwa aset tanah atau bangunan milik kita bebas utang dari lembaga peminjaman seperti bank.

Mengurus surat roya bisa dilakukan dengan cara langsung ke kantor BPN tempat tinggal kita. Pengalaman tak mengenakkan dialami oleh salah seorang warga di Bekasi yang mengurus surat roya di BPN Kota Bekasi.

Cerita itu diungkap oleh warga Bekasi yang memiliki akun Twitter @susyrizky. Ia menceritakan bahwa dirinya harus bolak balik untuk mendapatkan surat roya.

Baca Juga:Dampak Perubahan Nama Jalan di Jakarta: Warga Tinggal Bawa Sertifikat Asli ke Loket BPN

Wamen Raja Juli merespon keluhan warga terkait pengurusan surat roya di BPN Kota Bekasi
Wamen Raja Juli merespon keluhan warga terkait pengurusan surat roya di BPN Kota Bekasi

"Lunas di Bank udah dua tahun lebih. Bolak balik ke @BPN_kotabekasi nggak kelar2 angkat roya," tulisnya seperti dikutip Suara Bekaci.

Bahkan saat terakhir ia datang, surat dirinya ternyata masih berada di meja luar. Padahal menurut unggahannya ia telah mengajukan surat roya tiga bulan lalu.

"Terakhir ajukan lagi 3 bulan lalu, tadi surat saya dicek masih di meja di luar. Terlalu banget sih
@atr_bpn. Kalau sertifikat asli saya hilang, gimana tanggung jawabnya Pak?" ungkapnya dengan disertai emot marah.

Unggahan dari warga ini pun mendapat respon dari banyak pihak. Mereka mempertanyakan kinerja dari BPN Kota Bekasi terkait keluhan warga tersebut.

"Iya Mas , terlalu banget. Kalo orang sakit, terus mau jual rumahnya buat berobat dan harus nunggu BPN angkat roya, keburu mati yang punya sertifikat Pak @jokowi," tulis akun @susyrizky mengomentari cuitan warga Twitter lainnya.

Baca Juga:Diciduk dalam OTT Kejaksaan, Pejabat BPN Cimahi Diduga Lakukan Pungli di Program Sertifikasi Tanah Gratis

"Ini artinya birokrat baru kerja bener klo ada teguran dari atasannya atasan, kurang cukup atas nya lagi sampe mentok di plafon," timpal akun lainnya.

Kemudian ada juga netizen yang kemudian menyertakan akun Twitter milik Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto @MasTriAdhianto.

Keluhan dari warga Bekasi ini pun kemudian mendapat respon dari Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni.

Lewat akun Twitter pribadinya, Raja Juli meminta BPN Kota Bekasi untuk segera mengurus berkas surat roya milik Susy.

"Moon segera diselesaikan @BPN_kotabekasi. Kalau dalam 7 hari belum selesai inbox saya Bu @susyrizky, saya yang urus nanti ke Bekasi. Terima kasih banyak," tulis akun @RajaJuliAntoni.

"Makasih Pak Wamen. Senin saya langsung ke BPN Bekasi. Saya 2 tahun menghormati dan ikutin prosedur. Nihil," ucap pemilik akun Susy Rizky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini