SuaraBekaci.id - Kondisi kali di kampung Pembetokan Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi sangat memperihatinkan.
Kondisi air di kali tersebut berbau dan berwarna hitam pekat diduga bercampur limbah perusahaan.
Dari unggahan akun @liputancikarang seperti dikutip Suara Bekaci, meski air kali sudah berwarna hitam pekat dan berbau, sejumlah warga masih menggunakan untuk mencuci pakaian hingga kebutuhan lainnya.
"Mirisnya aliran kali tersebut masih digunakan warga untuk mencuci pakaian, mandi hingga kebutuhan rumah tangga lainnya meski kali dalam keadaan diduga dicemari limbah perusahaan yang tidak bertanggung jawab," tulis narasi pada unggahan tersebut.
Baca Juga:Viral, Buaya Muncul di Kawasan Pantai Anyer Bikin Gempar Wisatawan
Salah satu seorang warga, Nuryadi (34) menjelaskan bahwa aliran kali di sana acapkali dicemari limbah. Padahal kata Nuryadi, aliran kali tersebut sering digunakan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sering banget kali tersebut dicemari limbah, itu kan kali masih dibutuhin warga dari mencuci,mengairi sawah dan yang lainnya, orang utara mah cuma kebagian limbahnya doang, hasil perusahaannya ga kelihatan di Kampung kami,"
Warga pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk segera menangani pencemaran limbah ini karena membawa dampak langsung untuk warga sekitar.
Dari video yang diunggah tampak seorang ibu tengah mencuci baju dari air kali yang sudah berwarna hitam pekat.
Unggahan ini pun membuat sejumlah netizen mendesak aparat pemerintah untuk segera bertindak dan mengatasi masalah ini.