Namun meski sudah berganti nama menjadi FC Bekasi City, klub ini masih berdomisili di Pati. Kehadiran FC Bekasi City sendiri sejak awal menimbulkan polemik bagi suporter lokal.
Salah satu kelompok ultras Bekasi, Brigata Nero Patriote (BNPxCNB) mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait kemunculan klub FC Bekasi.
Menurut Tobi, perwakilan dari Brigata Nero Patriote (BNPxCNB), mereka kecewa karena Pemkot memberikan nama Bekasi untuk identitas baru klub milik Atta Halilintar, Ahha PS Pati.
"Belum genap dua hari berita itu muncul, tiba-tiba ramai kabar AHHA PS mengganti namanya menjadi Bekasi FC, tidak ada perwakilan suporter yang diajak beraudiensi," jelas Tobi kepada Suara Bekaci pada Maret lalu.
Baca Juga:FC Bekasi City Tambah Amunisi Baru dengan Datangkan Bakat Tulehu, Ridwan Tawainella
"Ini kawan-kawan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tidak ada perwakilan suporter yang diajak bicara," tambahnya.
Menurut Tobi, tiap suporter di Bekasi juga memiliki pemkiran yang sama dengan kelompok BNPxCNB terkait kehadiran FC Bekasi.
"Kami jelas menolak ya karena tim ini juga memang bukan tim dari Bekasi,"
"Saya pikir terkait ini supporter Persipasi yang lain pun pasti sama," ungkap Tobi.