Ada Peran Orang Sumatera Selatan di Karier Bintang PSG, Georginio Wijnaldum

"Pamannya, menitipkan Wijnaldum kepada saya untuk dilatih dan ditemani,"

Galih Prasetyo
Kamis, 23 Juni 2022 | 08:05 WIB
Ada Peran Orang Sumatera Selatan di Karier Bintang PSG, Georginio Wijnaldum
Giorginio Wijnaldum dan Kenneth Butter (Ist)

SuaraBekaci.id - Dua pemain timnas Belanda, Giorginio Wijnaldum dan Kevin Strootman memiliki utang budi cukup besar kepada orang Sumetera Selatan bernama Kenneth Butter.

Siapa Kenneth Butter dan apa perannya untuk dua pemain bintang Eropa tersebut?

Butter ialah salah satu sekian banyak orang berdarah Indonesia yang berkecimpung di sepak bola. Orang keturunan Indonesia tidak hanya yang menjadi seorang pemain, Butter salah satunya.

Kenneth Butter merupakan salah satu pemandu bakat terbaik di Belanda. Berkat tangan dinginya, sejumlah pemain hebat di Liga Belanda berhasil ia orbitka, salah satunya tentu saja Giorginio Wijnaldum.

Baca Juga:PSG Segera Tunjuk Christophe Galtier Sebagai Pengganti Mauricio Pochettino

Butter mengutip dari laporan Sepakbolanda, ialah orang berdarah Indonesia. Darah Indonesia berasal dari keluarga orang tuanya yang berasal dari Plaju, Sumatera Selatan.

Butter bekerja sebagai koordinator pemandu bakat untuk tim Sparta Rotterdam. Dikatakan olehnya bahwa sebagai pemandu bakat, ia harus memiliki kejelian melihat para pemain muda.

"Saya sendiri memulai sebagai pelatih di cabang amatir Sparta. Setelah tujun tahun, saya sibuk dengan pekerjaan saya. Saya lalu mulai memimpin tim U-13 dan U-14," kata Butter mengutip dari Jongeroranje.nl

"Saat itu di tim saya ada pemain muda seperti Kevin Strootman, Nick Viergever, Lerin Duarte dan Georginio Wijnaldum," tambahnya.

Dijelaskan oleh Butter untuk bisa melatih pemain muda hingga ada titik mereka bersinar dibutuhkan ketekukan dan kedisplinan dari si pemandu bakat.

Baca Juga:Bantah Dekati Zinedine Zidane, Nasser Al-Khelaifi: PSG Tak Pernah Bicara Dengannya

Butter menceritakan saat ia harus memantau perkembangan Wijnaldum.

"Tentu saja saya mendapat banyak permintaan dari pemain mdua bahwa mereka bisa menjadi talenta terbaik. Baik kataku, lalu aku meminta mereka datang pada hari Sabtu pukuk 8 pagi. Kebanyakan dari mereka lalu menyerah," ungkapnya.

Butter menyebut bahwa Wijnaldum saat masih kecil dititipkan oleh keluarga kepada dirinya.

"Pamannya, menitipkan Wijnaldum kepada saya untuk dilatih dan ditemani. Pamannya sangat sibuk karena juga punya seorang putra," beber Butter kepada liverpoolfc.com.

Selanjutnya kata Butter, ia selalu mendampingi Wijnaldum. Hubungan mereka pun seperti ayah dan anak yang dihabiskan dengan berlatih, memasak hingga hal menarik lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini