SuaraBekaci.id - Beredar rekaman video yang menunjukkan dua pemuda mengeroyok seorang pria. Aksi keji ini terjadi komplek Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (21/6/2022).
Video aksi keji itu terekam kamera CCTV salah satu warga. Video CCTV itu pun viral dan diunggah sejumlah akun, salah satunya akun @liputancikarang.
Tampak dalam video tersebut, korban tengah berjalan sendirian. Tiba-tiba di arah belakang, muncul dua orang yang mengendarai motor.
Satu orang dari motor itu turun dan langsung menghajar korban hingga tersungkur. Dua orang pemotor itu pun membabi buta terus menghajar korban. Berkali-kali pelaku menginjak-injak korban.
Baca Juga:Besok Pagi, Sidang Kasus Pengeroyokan Putra Siregar Digelar di PN Jakarta Selatan
Tak berselang lama, muncul pria lain yang kemudian menghentikan aksi kedua pria ini. Ketiganya lalu pergi meninggalkan korban begitu saja.
"Menurut laporan warga masyarakat Komplek tersebut, korban tergeletak di sebuah komplek depan Kantor RW10 dimana korban kepala berlumuran darah kejalan, dugaan kuat korban sudah tewas di tempat karena kehabisan darah," tulis narasi pada unggahan video tersebut.
"Hal ini menjadi gempar warga Mangunjaya yang dimana mereka msyarakat khawatir dan cemas para pelaku Sekawanan Pengeroyokan ini dugaan mereka adalah gengstar,"
Unggahan ini pun membuat geram publik. Mereka meminta agar aparat keamanan bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini.
"Viral dulu baru aksi, opsi preventifnya dimana?" tulis salah satu akun.
"Aduuh, krisis kemanusiaan. Pengkroyok dan yg saksi," timpal akun lainnya.
Bahkan salah satu netizen kemudian menyinggung soal petrus yang beken di era Orde Baru.
"Wajib ada nya pembentukan Petrus lagi biar kriminal menurun," unggah akun @muz***
Sekedar informasi, Penembakan misterius atau Petrus adalah operasi rahasia pada masa Pemerintahan Soeharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang begitu tinggi pada saat itu.