Pemprov DKI Jakarta Bakal Sidak Rumah Makan Padang Yang Jual Rendang Babi, Publik: Cuma Usaha Politisi?

Hal tersebut nampaknya mendapatkan sorotan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Andi Ahmad S
Selasa, 14 Juni 2022 | 07:56 WIB
Pemprov DKI Jakarta Bakal Sidak Rumah Makan Padang Yang Jual Rendang Babi, Publik: Cuma Usaha Politisi?
Publik, terutama warga Minangkabau, digegerkan oleh beredarnya foto menu nasi babi yang dijual di gerai rumah makan padang di Kelapa Gading, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Menu andalannya adalah rendang babi. [Instagram]

SuaraBekaci.id - Belakangan ini warga Jakarta dihebohkan dengan adanya rumah makan Padang yang menjual makanan atau rendang babi, viral di media sosial.

Hal tersebut nampaknya mendapatkan sorotan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dia mengatakan, bahwa akan melakukan sidak di restoran Padang terkait adanya yang menjual rendang babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal itu agar memastikan kuliner yang dijual menggunakan bahan baku yang halal sebagaimana mestinya.

Baca Juga:Pembangunan Jakarta International Stadium Sudah Selesai 99 Persen Hingga Pekan ke-144

"Saya kira itu ide yang bagus, ya," ujar dia di Balai Kota Jakarta, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (14/6/2022).

Dia menjelaskan sampai saat ini masih menampung berbagai saran dari berbagai pihak sebelum turun aksi dengan tujuannya agar sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tepat sasaran.

"Saya kira masyarakat mohon masukannya dan sudah kami sampaikan para pengusaha restoran untuk memperhatikannya," ungkapnya.

Menurut Wagub Riza, adanya kasus restoran itu menjadi catatan khusus oleh pihaknya. Sebab, saling menghormati keberagaman yang ada sangat penting agar tidak menimbulkan kegaduhan.

"(Restoran Padang, Red) makanannya halal semua, mohon saling hormati," tutur dia.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jakarta 14 Juni 2022: Cuaca Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur Kurang Bersahabat

Sementara itu, pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengatakan, bahwa dia menduga isu daging babi ini cuma usaha para politisi saja.

"Isu soal rendang babi yang diteriakan para politisi, sebetulnya cuma usaha politisi itu untuk melanggengkan kecupetan konstituennya. Agar suaranya masih bisa mereka nikmati saat Pemilu," tulisnya di akun twitter dikutip Suarabekaci.id.

"Kalau konstituennya pintar, mereka akan kehilangan suara nanti," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini