SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil unggah surat perpisahan untuk putera sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang beberapa jam lalu diumumkan meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil, pria yang disapa Kang Emil itu memulai suratnya dengan kalimat, "Wahai Sungai Aare,"
"Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulis Ridwan Kamil.
"Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu."
Baca Juga:AHY Shalat Gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz
"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT,"
"Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare,"
Dalam suratnya itu, Ridwan Kamil juga meminta maaf jika selama Eril hidup ada kekhilafan dan kesalahan yang pernah dilakukan.
"Innalilahi wainna illaihi rajiun, Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,"
Kang Emil juga menginformasikan bahwa pada siang nanti, Sabtu (4/6/2022), ia dan keluarganya akan melaksanakan doa bersama di kediaman Gedung Pakuan Bandung.
Baca Juga:Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Eva Celia-Demas Narawangsa Resmi Menikah
"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung. Hatur nuhun,"
Ridwan Kamil diakhir suratnya juga menegaskan bahwa proses pencarian Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tutup Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Otoritas Bern, Swiss, dikabarkan sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dari yang semula berstatus pencarian orang hilang menjadi orang yang tenggelam. Metode pencariannya pun disebut sudah spesifik mencari jenazah.
Hal itu disampaikan oleh Erwin Muniruzaman, kakak kandung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Atas semua yang terjadi, pihak keluarga sudah mengikhlaskannya.
"Bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu kang Emil dan teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).