Ia lalu kembali ke Bangladesh dan menjadi legenda di klub Dhaka Abahani. Pada 1984, ia memutuskan gantung sepatu.
Ada satu cerita menarik soal sosok Kazi. Setelah pensiun, dirinya tetap ingin sepak bola di Bangladesh maju dan diminati masyarakat lokal seperti halnya kriket.
Selain membuat turnamen sepak bola seperti Piala Super Bangladesh pada 2009, Kazi makin dipuja publik Bangladesh saat mampu mendatangkan Lionel Messi.
Pada 2011, Lionel Messi bersama timnas Argentina datang ke Bangladesh dan melakoni pertandingan melawan Nigeria. Pada titik ini, publik di sana menganggap kedatangan Messi sebagai era baru sepak bola Bangladesh.
Baca Juga:Shin Tae-yong Berharap Klub-klub Liga 1 Lebih Sering Mainkan Penyerang dan Bek Lokal
Sayangnya meski sempat dianggap menuju era baru di sepak bola Bangladesh, pasca kedatangan Messi, tim ini belum juga tunjukkan tanda-tanda menjadi kekuatan baru di Asia.