Ceramah Abdul Somad Dianggap Memecah Belah, Mendagri Singapura: Ia Ditolak Bukan karena Agamanya tapi Pandangannya

"Abdul Somad ditolak bukan karena agamanya tetapi pandangannya,"

Galih Prasetyo
Selasa, 24 Mei 2022 | 07:00 WIB
Ceramah Abdul Somad Dianggap Memecah Belah, Mendagri Singapura: Ia Ditolak Bukan karena Agamanya tapi Pandangannya
Ustaz Abdul Somad. [Istimewa]

SuaraBekaci.id - Pemerintah Singapura lewat Menteri Hukum dan Dalam Negeri K. Shanmugam angkat bicara terkait Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilarang masuk ke negara tersebut.

Menurut K. Shanmugam, ceramah UAS memiliki pengaruh nyata bagi publik. Diungkap oleh K. Shanmugam, bahwa seorang anak berusia 17 tahun ditahan dengan dakwaan Undang-undang Keamanan Dalam Negeri pada Januari 2020.

Remaja itu kata K. Shanmugam telah menonton ceramah UAS di Youtube tentang bunuh diri dan percaya bahwa pelaku bunuh diri adalah martir.

"Ceramah Somad memiliki konsekuensi pada dunia nyata," ucapnya mengutip dari laporan The Straits Times, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga:Tak Terima Ustaz Abdul Somad Dideportasi, Ahmad Dhani Serukan Masyarakat Boikot Singapura

Dijelaskan oleh K. Shanmugam, ceramah UAS yang banyak beredar luas di Youtube sangat tidak bisa diterima oleh publik Singapura.

Menurutnya, jika seseorang mengatakan hal tersebut seperti yang disampaikan UAS di Singapura, maka sudah pasti orang tersebut akan mendekam di bui.

"Bahasanya, retorikanya, seperti yang Anda lihat sangat memecah belah. Sama sekali tidak bisa diterima di Singapura. Kerukunan ras, agama, kami menganggap bahwa ini menjadi dasar masyarakat kami,"

Terkait aksi pendukung UAS di Jakarta yang melalukan aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar Singapura, K. Shanmugam mengatakan bahwa penolakan negaranya terhadap UAS justru menjadi ajang publisitas.

"Dalam perspektif saya, penolakan itu telah memberinya publisitas. Dia memanfaatkan publisitas secaran maksimal dan dia sekarang dalam pandangan saya, terlibat dalam lebih banyak aksi publistas,"

Baca Juga:Aktivis Jaringan Islam Liberal Sindir Massa Bela Ustaz Abdul Somad: Basah-basah Bela Orang yang Mau Jalan-jalan

"Saya ingin tahu apakah pendukung Somad juga mengancam Cina karena dia ditolak masuk ke Hong Kong dan mengancam negara Eropa lainnya. Atau hanya Singapura yang mendapat perhatian khusus dari mereka,"

Ditegaskan oleh K. Shanmugam, mayoritas warga Singapura memang menolak untuk UAS datang ke negara mereka. Menurut K. Shanmugam, UAS ditolak bukan karena agamanya tapi karena pandangannya.

"Mayoritas warga Singapura, semua ras dan agama mendukung keputusan menolak Somad untuk masuk ke negara ini. Somad ditolak bukan karena agamanya tetapi pandangannya,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini