Geger Virus Hendra, Virus yang Diduga dari Kelelawar dan Sebabkan Korban Meninggal Dunia

Virus Hendra merupakan virus yang dibawa kelelawar yang mendiami Australia, Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya.

Galih Prasetyo
Selasa, 17 Mei 2022 | 16:20 WIB
Geger Virus Hendra, Virus yang Diduga dari Kelelawar dan Sebabkan Korban Meninggal Dunia
Kuda (Pixabay)

SuaraBekaci.id - Publik resah dengan kemunculan virus Hendra. Belum usai masyarakat dibuat geger dengan kemunculan hepatitis akut misterius yang datang setelah pandemi Covid-19, kemunculan virus Hendra ini timbulkan kecemasan baru.

Apa itu virus Hendra? Mengutip dari penjelasan laman resmi pemerintah New South Wales, NSW Goverment disebutkan bahwa virus Hendra merupakan virus yang dibawa kelelawar yang mendiami Australia, Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya.

"Sejauh ini, penyakit klinis akibat infeksi virus Hendra baru dikenal di Australia," tulis penjelasan dari NSW Goverment yang dikutip Suara Bekaci, Selasa (17/5/2022).

Disebutkan virus Hendra menyebar dari kelelewar ke kuda dan menyebabkan penyakit parah serta dapat menyebar ke orang atau hewan yang kontak dengan kuda yang sudah terinfeksi.

Baca Juga:Antisipasi Virus PMK, Ternak dari Luar Daerah Disekat di Perbatasan Masuk Ponorogo

Dari laporan NSW Goverment dengan judul Waiting for Hendra Results dan dipublikasikan pada Juli 2017 disebutkan bahwa penularan virus Hendra pada manusia jarang terjadi, namun kasus yang dialami manusia tertular setelah dekat dengan kuda yang terinfeksi.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan, antara lain:

- Atur jarak minimal lima meter dengan kuda yang sangat sakit.

- Cegah anak-anak berada dalam jarak lima meter dari kuda yang sakit atau mati.

- Hindari kuda yang sakit dengan jarak lima meter dan tidak melakukan kontak untuk mengurangi risiko.

Baca Juga:Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang

- Pindahkan kuda yang sakit jauh dari tempat pemukiman padat penduduk. 

Berita Terkait

Beberapa waktu yang lalu, Jisoo BLACKPINK sempat membuat penggemarnya kaget karena tiba-tiba dinyatakan positif COVID-19.

yoursay | 15:16 WIB

Hubungan mereka berkembang dengan baik dan semakin serius. Ari bahkan hadir dalam acara wisuda Inge di Melbourne.

ntb | 10:47 WIB

Namun, di tengah perawatan, ZAM langsung melancarkan aksinya dengan meraba kemaluan.

bestie | 09:36 WIB

ZAM yang saat itu baru bekerja selama tiga minggu di spa tersebut mendapat bagian untuk melayani korban.

bali | 15:54 WIB

Ribuan massa dari Partai Buruh akan kembali menggelar demo menolak Perppu Ciptaker di area Istana Negara, tepatnya di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

linimasa | 10:32 WIB

News

Terkini

STIE Tribuana Bekasi membantah tudingan yang sebut bahwa kampus yang izinnya dicabut oleh Kemendikbudristek itu persulit mahasiswa yang imgin pindah kampus.

News | 21:03 WIB

Bayangan orang kampung itu kuliah itu mahal, di STIE Tribuana tidak terpenuhi hak yang diberikan oleh pemerintah,"

News | 16:30 WIB

Suroyo SE diketahui pada Pemilu 2024 mendaftarkan diri menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat.

News | 16:04 WIB

Popularitas harus dapat dikonversi menjadi elektabilitas,

News | 18:18 WIB

Ada dua kemungkinan yang akan dihadapi mahasiswa STIE Tribuana Bekasi pasca Kemendikbudristek mencabut izin kampus tersebut.

News | 15:14 WIB

Perguruan tinggi yang berdiri sejak tahun 2001 itu utamanya terindikasi melakukan penyelewengan beasiswa Kartu Indonsia Pintar Kampus (KIP-K).

News | 13:36 WIB

Jadi kita mau minta surat pindah untuk pindah ke kampus lain. Tapi pihak kampus selalu menunda-nunda dan mempersulit, ujarnya.

News | 17:24 WIB

Berdasarkan hasil pemantauan melalui CCTV, Wahyu mengatakan pelaku melancarkan aksi pencurian hanya dalam waktu 10 menit.

News | 15:02 WIB

Salah baca google maps berujung petaka bagi pengendara mobil CR-V saat melintas di Tambun, Bekasi.

News | 11:17 WIB

Para petani di desa Karangbahagia, Kabupaten Bekasi mengeluhkan kondisi yang mereka alami, gagal panen disebabkan kekeringan.

News | 20:30 WIB

Menurut Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto, uang Rp800 juta untuk perbaiki jalan rusak sepanjang 160 meter.

News | 19:57 WIB

Ada pembuangan bayi di lingkungan saya di buang di tempah sampah, ditemuin sama warga saya warga RT 04,

News | 21:15 WIB

Menurut Syaikhu, Jokowi sebagai kepala negara harus mampu menjaga netralitas. Agar kontestasi politik dapat berjalan dengan semestinya.

News | 16:00 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

News | 14:08 WIB

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

News | 19:02 WIB
Tampilkan lebih banyak