Akhir Pelarian Tersangka Pembunuh di Sukabumi, Lari ke Hutan dan Nyamar jadi Tarzan

RR bersembunyi di kawasan Gunung Walat dan menyamar dengan menjadi tarzan dengan menggunakan rambut palsu.

Galih Prasetyo
Senin, 16 Mei 2022 | 22:55 WIB
Akhir Pelarian Tersangka Pembunuh di Sukabumi, Lari ke Hutan dan Nyamar jadi Tarzan
Polisi menunjukan barang bukti berupa pisau yang digunakan tersangka untuk membunuh pacarnya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/5/2022). (ANTARA/Aditya Rohman)

SuaraBekaci.id - Aden alias RR (30) tersangka pembunuh di di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya berhasil diringkus oleh pihak Satreskrim Polres Sukabumi.

Kocaknya, RR bersembunyi di kawasan Gunung Walat dan menyamar dengan menjadi tarzan dengan menggunakan rambut palsu.

"Tersangka kami tangkap di Gunung Walat pada Senin. Dari lokasi ditemukan sejumlah barang bukti, yakni sebilah pisau untuk menghabisi nyawa seorang janda yang merupakan kekasihnya, peci, dan rambut panjang palsu yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas yang sedang memburunya," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan mengutip dari Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, tersangka nekat menghabisi nyawa kekasihnya berinisial SUK (33) karena korban diduga akan kembali rujuk dengan mantan suaminya.

Baca Juga:Pembunuhan Cewek "Nona Bocil" di Hotel Kediri Akhirnya Tertangkap, Foto Pelaku Viral di Media Sosial

Tersangka RR, yang sudah empat bulan menjalin cinta dengan SUK, merasa tidak terima dan menghampiri korban di rumahnya pada Kamis (12/5). Saat itu, terjadi cekcok mulut yang berujung RR menusuk SUK beberapa kali di beberapa bagian tubuhnya dengan pisau yang telah disiapkan sebelumnya.

Korban langsung terkapar di teras rumahnya, sementara tersangka melarikan diri ke arah Gunung Walat sesuai keterangan para saksi. Warga yang melihat SUK dalam kondisi luka parah langsung membawa korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia pada Jumat (13/5).

"Motif tersangka, yang merupakan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, nekat membunuh kekasihnya karena asmara, dimana pelaku tidak terima kekasih yang baru dipacari empat bulan tersebut kembali rujuk," kata Hermawan.

Berita Terkait

Menurut pendukungnya Aldi Taher layak menjadi presiden ke-8 menggantikan Joko Widodo.

sukabumi | 22:09 WIB

Bambang Hermanto kini harus menahan pilu atas kematian sang ibu yang dibunuh oleh ARTnya sendiri.

news | 20:57 WIB

Abul Rozak mengatakan, bazar ini adalah ide Ayu Ting Ting. Hal itu karena sang biduan tidak betah melihat isi lemari yang menumpuk.

sukabumi | 20:52 WIB

Kabar yang berhasil mendapatkan sorotan datang dari Ridwan Kamil yang baru-baru ini memberikan pernyataan terkait dengan langkah politiknya ke depan.

kotaksuara | 20:00 WIB

Trunoyudo Wisno Andiko mengatakan, kalau video yang merekam aksi tersangka penganiayaan terhadap David Ozora itu hanyalah editan belaka.

sukabumi | 19:43 WIB

News

Terkini

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB

Ia menyebut penetapan TPP Guru PPPK Kota Bekasi menjadi sebesar Rp3 juta sudah menyesuaikan dengan APBD Kota Bekasi.

News | 19:50 WIB

Jabatan Penjabat Bupati Bekasi resmi diperpanjang sejak 18 Mei 2023 hingga 18 Mei 2024 mendatang.

News | 15:06 WIB

Saya juga belum tahu siapa orangnya yang memberikan saya ini (haji gratis), kata Manshur

News | 17:55 WIB

Warga Aren Jaya Bekasi Timur dibuat geger dengan penemuan jasad pria yang membusuk.

News | 15:47 WIB

Tahun 2012 (daftarnya) harusnya berangkat tahun 2019 terus karena Covid, terus karena usia juga baru bisa sekarang, kata Rukmanah di Asrama Haji Bekasi

News | 19:43 WIB

Menurut kuasa hukum korban, Griffinly Mewoh, Fikri saat kejadian saat membeli makan. Namun kemudian ia ditangkap dan dipukuli.

News | 11:26 WIB

Prada MWB sesaat setelah melakukan tabrak lari kepada almarhum bapak ibu saya, melapor kepada istri komandan bahwa dia baru saja menabrak angkot, kata anak sulung korban

News | 17:06 WIB

"Ada sekali (korban meninggal) bulan puasa kemarin, 10 hari yang lalu ada yang masuk RSUD belum keluar," ujarnya.

News | 14:08 WIB

"100 (orang) diantaranya harus dibawa ke rumah sakit karena alami kondisi cukup serius," kata petugas bernama Carlos Fuentes.

News | 18:27 WIB

Menariknya ide untuk gulirkan kembali liga antar kampung sebenarnya sudah pernah dilakukan negara ini beberapa puluh tahun lalu.

News | 17:26 WIB

Para remaja ini menenteng senjata tajam berukuran 1,5 sampai 2 meter.

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak