Seorang janda bernama Wiwin Setiani (30) pada Minggu 8 Mei 2022 dibunuh dengan cara sadis oleh pelaku Mulyadi.
Korban ditemukan bersimbah darah dan terkapar di jalan kecil menuju ke rumahnya.
Salah seorang saksi mata menuturkan bahwa korban terkapar dengan luka parah di bagian leher dan perut. Diduga ia menjadi dibacok dengan senjata tajam oleh pelaku.
Ketua RW 14, tempat tinggal korban, Agus Sopian mengatakan bahwa saat ditemukan korban sudah terbaring di jalan dengan bersimbah darah.
Baca Juga:Polisi Duga Hal Ini yang Bikin Pembunuh Janda di Padalarang Pilih Akhiri Nyawa dengan Gantung Diri
"Awalnya saya dikasih tahu warga bahwa ada yang berkelahi. Saya langsung pergi ke lokasi ternyata dia (korban) sudah tergeletak,"
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, motif pelaku menghabisi nyawa seorang janda bernama Wiwin Setiani (30) secara sadis dikarenakan masalah asmara.
Sementara itu, pihak keluarga Wiwin, Mimin (55) mengungkap sebelum peristiwa nahas di hari Minggu itu, pihak keluarga sempat melapor ke pihak kepolisian perihal ancaman yang kerap diberikan pelaku.
"Sudah tak terhitung ancaman pembunuhan yang dilancarkan pelaku ini. Merusak jendela, pintu, dan menyebar fitnah hamil agar segera dikawinkan," ungkap ayah korban.
Merasa kian terancam, Mimin bersama ketua RW untuk melaporkan tindak M ke aparat kepolisian. Niatnya untuk keamanan keluarga dan menghentikan tindakan meresahkan pelaku.
Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Janda di Padalarang Tewas Gantung Diri, Saksi: Ditemukan oleh Ibunya Tadi Pagi
"Sampai di Polsek saya diminta pulang lagi karena tidak cukup bukti. Padahal saya sebut ada atap asbes pecah, bekas rusak di pintu dan kaca. Tapi petugas bilang harus ada bukti barang diambil atau kerusakan barang senilai minimal Rp2 juta,"