Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, motif pelaku menghabisi nyawa seorang janda bernama Wiwin Setiani (30) secara sadis dikarenakan masalah asmara.
Sementara itu, pihak keluarga Wiwin, Mimin (55) mengungkap sebelum peristiwa nahas di hari Minggu itu, pihak keluarga sempat melapor ke pihak kepolisian perihal ancaman yang kerap diberikan pelaku.
"Sudah tak terhitung ancaman pembunuhan yang dilancarkan pelaku ini. Merusak jendela, pintu, dan menyebar fitnah hamil agar segera dikawinkan," ungkap ayah korban.
Merasa kian terancam, Mimin bersama ketua RW untuk melaporkan tindak M ke aparat kepolisian. Niatnya untuk keamanan keluarga dan menghentikan tindakan meresahkan pelaku.
Baca Juga:Polisi Duga Hal Ini yang Bikin Pembunuh Janda di Padalarang Pilih Akhiri Nyawa dengan Gantung Diri
"Sampai di Polsek saya diminta pulang lagi karena tidak cukup bukti. Padahal saya sebut ada atap asbes pecah, bekas rusak di pintu dan kaca. Tapi petugas bilang harus ada bukti barang diambil atau kerusakan barang senilai minimal Rp2 juta,"
Pengakuan dari keluarga korban ini pun sempat membuat geram publik. Hastag atau tagar #PercumaLaporPolisi kembali muncul di jejaring media sosial.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Janda di Padalarang Tewas Gantung Diri, Saksi: Ditemukan oleh Ibunya Tadi Pagi