SuaraBekaci.id - Tiga orang barista di Kota Tasikmalaya menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan gerombolan bermotor atau geng motor.
Insiden itu berula ketiga ketiga barista tersebut dihadang geng motor di pertigaan Sukalaya Cihideung Kota Tasikmalaya, Selasa (10/5/2022) dini hari.
Gerombolan yang menaiki lima motor tersebut sempat memukul helm hingga pecah. Akibatnya, seorang Barista harus mendapat lima jahitan di IGD RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan keterangan salah seorang korban, Zidan Alamsyah mengatakan bahwa dirinya bersama dua temannya Denis Wahid (20) dan Dito Aditia (20), hendak mencari makan.
Sesampainya di pertigaan Sukalaya, datang gerombolan motor dari arah berlawanan langsung menabrak dan menghalau motor.
“Pas mau cari makan di Pasar Wetan sekitar jam 03.00 WIB, mau ambil casan hp dulu ke rumah. Ternyata mereka langsung menghadang,” kata Zidan saat melapor ke Polsek Cihideung.
“Helm Denis diketok tidak tahu pakai apa, pecahan botol kena tangan saya dan harus dijahit saat ke IGD RSU,” tambahnya.
Sedangkan Denis, mengalami luka di dekat telinga kanan. Helmnya pecah, akibat pukulan sebuah botol dan diduga terbelah akibat tebasan celurit.
Kuasa hukum korban, Windi Harisandi menyampaikan, Zidan sudah divisum dan mendapatkan perawatan di IGD RSUD dr Soekardjo.
“Kita peduli terhadap keselamatan warga Pataruman dan Kota Tasikmalaya umumnya. Makanya kita serahkan kasus pengeroyokan ini ke pihak kepolisian,” katanya yang juga Divisi Hukum Forum Komunikasi Keluarga Besar Pataruman (FKKBP).