Disinggung JIS Gunakan Nama Asing, Begini Pembelaan Wagub Riza Patria: Jakarta Ini Kota Dunia

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria angkat bicara soal penamaan Jakarta International Stadium (JIS) yang menggunakan bahasa asing.

Galih Prasetyo
Rabu, 11 Mei 2022 | 14:55 WIB
Disinggung JIS Gunakan Nama Asing, Begini Pembelaan Wagub Riza Patria: Jakarta Ini Kota Dunia
Jakarta International Stadium (JIS) (instagram/@jakarta_stadium)

SuaraBekaci.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria angkat bicara soal penamaan Jakarta International Stadium (JIS) yang menggunakan bahasa asing.

Menurut Riza Patria, penamaan itu karena Jakarta saat ini bukan hanya sebagai ibu kota Indonesia namun juga kota dunia.

"Bukan cuma ibu kota, Jakarta ini sudah menjadi kota bertaraf dunia," kata Riza Patria mengutip dari Antara, Rabu (11/5/2022).

Riza Patria pun mempersilahkan jika ada warga yang mau memberikan masukan terkait penamaan JIS.

Baca Juga:Wagub Jakarta: Usulan Pergantian Nama JIS Perlu Menjadi Perhatian Bersama

"Silakan saja masukan dari masyarakat terkait penamaan JIS yang sementara ini masih menggunakan bahasa asing," imbuhnya.

Meski ia mengaku JIS sementara ini masih menggunakan bahasa asing, namun pihaknya akan memutuskan yang terbaik.

"Silakan masukan-masukan yang saya kira perlu menjadi perhatian bersama. Sekali lagi kami akan putuskan sebaik mungkin," ucapnya.

Sebelumnya, fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mendorong penggantian nama Jakarta International Stadium (JIS) segera dilakukan. Pasalnya, penamaan untuk stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu menggunakan bahasa asing.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, penamaan bangunan yang dibangun menggunakan uang negara sudah diatur dalam undang-undang harus menggunakan bahasa Indonesia. Ia meminta Anies menaati aturan itu.

Baca Juga:Dorong Anies Baswedan Ganti Nama JIS karena Berbahasa Asing, PSI Minta Pemilihannya Lewat Voting

"Itu kan ada aturannya yang mengatur itu yang kita harus pahami bahwa jis itu memang stadion yang dibangun pakai APBD berarti secara aturan harus mengikuti penamaan harus menggunakan Bahasa Indonesia jadi perlu ada penyesesuaian," ujar Anggara mengutip dari Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini