SuaraBekaci.id - Seorang karyawati di Karawang mengalami kejadian miris. Saat tengah mengambil uang di mesin ATM, ia menjadi korban perampasan dua orang jambret. Tidak hanya uangnya yang dirampas, korban juga mendapat pelecehan dari pelaku.
Peristiwa itu kemudian diceritakan melalui postingan akun media sosial Instagram @karawang_kekinian.
Dalam postingan diceritakan bahwa korban yang baru saja keluar dari mesin ATM BRI di Pasar Tuparev Karawang sekitar pukul 14.30 WIB tiba tiba dihadang oleh dua orang tak dikenal mengenakan masker yang langsung merampas tas miliknya berisi uang tunai sebesar Rp 2,5 juta berikut KTP, BPJS, NPWP, kartu rumah sakit dan kontrol dokter.
Merasa tak ingin kehilangan barangnya, korban berusaha mempertahankan tas miliknya dari rampasan kedua pelaku dan mencoba melawan. Namun naas, korban malah dilecehkan dengan cara payudaranya diremas oleh pelaku.
Baca Juga:Polda Metro Siagakan Personel 24 Jam Guna Cegah Aksi Penipuan, Copet, Jambret yang Incar Pemudik
"Pelaku melakukan pelecehan seksual secara fisik kepada saya dengan memegang payudara saya secara paksa dengan tujuan saya melepaskan tas dari genggaman," cerita korban.
Berusaha melewati rasa trauma mendalam akibat peristiwa yang menimpanya, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Karawang.
Warganet utamanya kaum hawa merasa ngeri melihat peristiwa yang menimpa karyawati ini.
"ATM Pasar Tuparev? disitu kan pasti rame ya Astagfirullah bisa bisanya kejadian kayak gitu," kata akun @p_s***.
"Kenapa di Karawang jadi banyak kayak gini sih," tambah akun @riss***.
"Kok bisa ya tempat rame gak ada yang nolongin," timpal akun @rahmat***.
"Saya doakan semoga tangan pelaku menderita entah karena apa biar Allah yang membalas," tulis akun @nynd***.
"Viralkan biar cepet ketangkep pelakunya," sahut @hafid***.
Pihak kepolisian pun telah menerima laporan korban dan segera bergerak untuk mencari para pelaku. Sementara korban dikabarkan masih dalam kondisi shock berat atas peristiwa yang menimpanya.
Kontributor : Ririn Septiyani