Rumah Milik Sanaan Rusak Berat Usai Tertimpa Pohon saat Bekasi Diterjang Angin Puting Beliung

Lincoln mengimbau segenap warga Kabupaten Bekasi untuk lebih waspada serta berhati-hati terhadap potensi musibah akibat cuaca ekstrem belakangan.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 07 April 2022 | 16:21 WIB
Rumah Milik Sanaan Rusak Berat Usai Tertimpa Pohon saat Bekasi Diterjang Angin Puting Beliung
Warga Serang Kota, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, memperbaiki atap rumah usai dihantam angin puting beliung pada Rabu (6/4/2022). [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraBekaci.id - Angin puting beliung yang menerjang kawasan Serang Kota, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (5/4/2022) kemarin memakan korban.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ada empat rumah di kawasan tersebut yang rusak usai diterjang angin puting beliung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, bencana itu awalnya menerpa pohon-pohon hingga tumbang sebelum menimpa satu rumah warga milik Sanaan.

"Pohon menimpa rumah bagian belakang sehingga ruangan dapur hancur. Akibatnya rumah tersebut mengalami rusak berat," katanya, Kamsi (7/4/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Kota Bekasi Rawan Tawuran Termasuk di Bulan Ramadhan, KPAD Bekasi Sindir Peran Guru dan Orang Tua

Selain satu rumah rusak berat, angin puting beliung juga menerpa bagian atap tiga rumah lain di sebelahnya sehingga menyebabkan asbes ketiga rumah itu terlepas.

"Rusak sedang ada satu rumah yaitu milik Pak Gandi dimana atap seluruh asbesnya terlepas. Untuk rusak ringan ada dua rumah, beberapa asbes terlepas," katanya.

Proses evakuasi pohon tumbang melibatkan unsur relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Sukadami dibantu BPBD Kabupaten Bekasi.

"Satu rumah milik Sanaan yang rusak berat untuk sementara tidak bisa ditempati meski pohon-pohon yang menimpa bagian dapur telah dievakuasi," katanya.

Lincoln mengimbau segenap warga Kabupaten Bekasi untuk lebih waspada serta berhati-hati terhadap potensi musibah akibat cuaca ekstrem belakangan.

Baca Juga:Kuliti Kasus Pencucian Uang Rahmat Effendi, KPK Periksa Dua Wanita, Salah Satunya Camat Medan Satria, Lia Erliani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak