SuaraBekaci.id - Sekelompok pemuda berusia belasan tahun tertangkap basah memasuki sebuah pemukiman warga dengan membawa serta senjata tajam, Selasa ( 5/4/2022 ) dini hari.
Warga di Perumahan Griya Karang Rahayu, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat dikejutkan dengan kedatangan tamu tak diundang pada saat waktu sahur.
Sekelompok pemuda tak dikenal dengan berboncengan sepeda motor memasuki kawasan perumahan dengan membawa serta senjata tajam ditangannya.
Penangkapan basah para pemuda tak dikenal ini diunggah oleh akun media sosial Instagram @gue_cikarang.
Baca Juga:Petasan hingga Tawuran, Ini Wilayah di Bantul yang Rawan Selama Bulan Ramadhan
Dalam rekaman CCTV terlihat para pemuda ini mengendarai kendaraan roda dua diduga lebih dari 3 motor memasuki wilayah salah satu jalan perumahan. Mereka tampak mencari sesuatu dan berputar putar di lokasi.
Satu pemuda berhasil ditangkap warga dan di interogasi oleh warga setempat.
"Lu ngapain malam malam kesini? Mau ngebegal?" tanya salah satu warga yang langsung disanggah salah satu diantara mereka.
"Demi Allah pak gak," balasnya. "Jangan bawa nama Tuhan," sahut warga lagi tak percaya dengan keterangan pemuda tersebut.
" Ini untuk apa lu kesini bawa ginian?" kata salah satu warga sembari menenteng senjata tajam tersebut.
Baca Juga:Puasa-puasa Malah Tawuran, Satu Remaja Tuban Jadi Korban, Videonya Viral di Grup-grup WhatsApp
Mereka yang mengaku hanya bermain ini pun diamankan warga, namun hanya beberapa yang tertangkap sementara yang lain berhasil melarikan diri.
Warganet yang melihat unggahan ini pun turut merasa geram dengan aksi mereka terlebih di tengah bulan Ramadhan ini.
"Enteng banget bawa bawa nama Allah," komen akun @ri_n***.
"Kasih hukuman yang membuat efek jera," tambah yang lain @aaii***
"Haduh banyak bocil gabut di bulan Ramadhan bawa celurit," timpal akun @adito***.
"Orangtuanya gak nyariin anaknya apa ya, anak keluar malem malem gitu," sahut @efril***. Video remaja bawa sajam tertangkap warga di Cikarang, klik di sini
Kontributor : Ririn Septiyani