SuaraBekaci.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat membuka dialog memasak tanpa minyak goreng dalam sambutannya menyinggung soal kebijakan salah pemerintah di masa lalu.
"Indonesia yang begitu kaya dengan sumber-sumber makanan, bumbu-bumbuan yang luar biasa, yang seharusnya membuat rakyat kita berdaulat di bidang pangan dan kita bisa mengupayakan secara Berdikari tentang pangan itu,"
"Tetapi oleh satu kebijakan yang salah di masa lalu, terutama di masa Orde Baru, kita melihat bahwa khasanah kuliner nusantara ini tidak diangkat kembali," papar Hasto mengutip dari kanal Youtube PDI Perjuangan, Senin (28/3/2022).
Hasto kemudian menyebut bahwa Presiden Soekarno pernah menuliskan buku kuliner nusantara.
Baca Juga:Megawati Gelar Demo Masak Tanpa Minyak Goreng, Sajiannya Bandeng Kecap Asin Hingga Nasi Bakar
"Padahal Bung Karno selama 7 tahun telah merintis buku kuliner yang merupakan handbooknya kulinter nusantara. Mustikarasa yang betul-betul mencerminkan kepribadian nusantara," ungkap Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menggelar demo masak tanpa minyak goreng.
Demo ini digelar di sekolah partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pada acara demo ini, menurut Hasto, PDI Perjuangan akan mengundang chef terkenal.
"Besok kami mengadakan dan hadirkan chef terkenal bagaimana diversifikasi pangan tanpa gorengan. Jadi ada yang direbus dan dikusus. Kami juga akan pamerkan khasanah lokal, gimana membuat minyak goreng dari kelapa," ujar Hasto.
Baca Juga:5 Fakta Acara Demo Masak Tanpa Minyak Goreng yang Digelar Megawati, Hadirkan Chef Terkenal