Waduh! Jelang Ramadhan, Stok Minyak Goreng Curah di Pasar Rebo Purwakarta Kosong

Menurut pedagang, stok minyak goreng curah sejak tiga hari ke belakang memang kosong.

Galih Prasetyo
Kamis, 24 Maret 2022 | 10:08 WIB
Waduh! Jelang Ramadhan, Stok Minyak Goreng Curah di Pasar Rebo Purwakarta Kosong
Minyak goreng curah langka di Pesisir Selatan. [Dok.Covesia.com]

SuaraBekaci.id - Jelang bulan Ramadhan, stok minyak goreng curah di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat terpantau kosong. Menurut pedagang, stok minyak goreng curah sejak tiga hari ke belakang memang kosong.

Minimnya stok minyak goreng curah di pasar tradisional ini terjadi setelah pemerintah menentapkan HET minyak curah Rp14.000 per liter. Sejak saat itu pasokan dari distributor tersendat.

Diakui sebagian besar pedagang di pasar tersebut, jika beberapa hari ini tidak ada lagi kiriman minyak goreng curah dari pihak grosir maupun agen.

Menurut salah satu pedagang di Pasar Rebo Purwakarta, Wahyu, saat ini jikapun ada minyak goreng curah di beberapa pedagang, harganya melambung tinggi, yakni dikisaran Rp.21 ribu rupiah hingga Rp. 24 ribu rupiah per kilogramnya.

Baca Juga:Ide Kreatif Emak-emak Terpaksa Ubah Pasir Hitam Jadi Pengganti Minyak Goreng

Dia menyebut komoditi tersebut saat ini tengah berada pada kondisi permintaan yang tinggi. Sementara kedatangan stoknya kurang lancar.

“Lagi kosong minyak goreng curah hari ini, stok habis. Ini sekitar tiga hari kekurangan stok karena kebutuhan (permintaan) banyak,” tutur Wahyu mengutip dari Purwakartaupdate--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).

Wahyu menduga ermintaan yang tinggi pada minyak goreng curah terjadi seiring dengan tingginya harga minyak goreng kemasan usai tidak lagi diberlakukannya harga eceran tertinggi (HET). Harga minyak curah yang dijualnya seharga Rp14 ribu per liter, sementara diketahui harga minyak goreng kemasan di angka sekitar Rp24 ribu per liter.

“Orang pada beralih dari kemasan ke curah. Jadi lebih cepat habis. Tapi entah kurang minyak atau kebutuhan orang jadi makin banyak,” tambah Wahyu.

Sementara itu, pedagang lain, Ida mengatakan tidak hanya minyak goreng yang kosong dan mulai merangkak naik. Sejumlah komoditi juga mulai mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Kritik Habis-habisan Pemerintah Pusat dan Kemendag Terkait Minyak Goreng: Saya Malu!

"Gak harga minyak goreng aja yang naik, tapi harga sembako lainnya pun ikut naik. Jadi kami berharap sebagai rakyat kecil meminta pemerintah agar segera menstabilkan harga, terlebih saat ini menjelang bulan ramadhan,” ucap Ida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini