Sempat Alami Sesak Nafas, Bocah Obesitas Asal Babelan Meninggal Dunia, Dimakamkan di TPU Kampung Blendung

Kabar duka datang dari RFA (11) bocah penderita obesitas kelas berat yang merupakan warga Kecamatan Babelan Bekasi.

Galih Prasetyo
Senin, 21 Maret 2022 | 09:57 WIB
Sempat Alami Sesak Nafas, Bocah Obesitas Asal Babelan Meninggal Dunia, Dimakamkan di TPU Kampung Blendung
Ilustrasi perempuan mengalami obesitas. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Kabar duka datang dari RFA (11) bocah penderita obesitas kelas berat yang merupakan warga Kecamatan Babelan Bekasi.

Pada Minggu (20/3) dinihari, RFA meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan oleh Sadiah, kakak dari RFA.

"Meninggal sekitar 04.00 WIB di RSUD Kabupaten Bekasi," ucap Sadiah (30).

RFA sebelumnya sempat di rawat inap di RSUD Cibitung sejak Kamis (17/3) untuk mendapatkan perawatan intensif penyakit yang dideritanya.

Baca Juga:Buat Para Ortu, Ini 4 Cara Atasi Masalah Obesitas Pada Anak, Nomor Dua Penting Banget

"Dibawa jadinya ke RSUD Cibitung, nunggu keputusan RS juga di situ untuk dirujuk atau engga," ucap Sadiah.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, RFA menurut tim dokter sempat mengalami sesak nafas.

"Sebelum meninggal, dia sempet sesak nafas," kata Sadiah

Ditambahnya, pada saat itu RFA juga terus berontak dan melawan tidak ingin mendapatkan pemasangan bantu oksigen ke dirinya, sehingga membuat tim dokter kewalahan.

"Ya dia di ruang rawat inap itu, sudah mulai sesak nafas tapi anaknya nggak mau pakai oksigen. Dokter juga kewalahan dicabut lagi dicabut lagi," kata Sadiah.

Baca Juga:Dirawat di Rumah Sakit, Rafka Adi Putra, Bocah Obesitas Berat Asal Babelan Ngamuk Minta Pulang

Setelah beberapa saat, akhirnya RFA bisa dipasangkan alat bantu Ventilator dengan tujuan ruang pernafasan stabil.

"Iya, pakai ventilator semua alat juga sudah di pasang ke dia biar nafasnya stabil tapi anaknya itu suka ngamuk," tutur Sadiah.

Menurut pihak keluarga, jenazah RFA dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Blendung yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya sekira pukul 11.00 WIB.

"Dimakamin di TPU Kampung Blendung mas, jam 11.00," tutup Sadiah.

Kontributor : Rendy Rutama Putra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini