SuaraBekaci.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono turut berkomentar soal seorang ibu rumah tangga bernama Sandra (41) meninggal dunia, saat antre minyak goreng.
Untuk diketahui, kelangkaan minyak goreng mahal ini memang menjadi polemik bagi ibu-ibu rumah tangga.
IRT yang tewas saat antre minyak goreng tersebut merupakan warga Berau, Kalimantan Timur.
AHY sangat menyesalkan langkanya salah satu bahan pokok itu sampai menelan korban jiwa. Sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sampai mengaku fenomena ini sangat ironis padahal kita hidup di negeri produsen sawit terbesar.
“Sebagai negara produsen sawit, ironis melihat seorang ibu meninggal karena antri minyak di negeri sendiri,” cuit AHY lewat akun Twitter pribadinya, dilansir pada Selasa (15/3/2022).
Kasus kematian ini menyita perhatiannya. AHY pun menginstuksikan kepada seluruh kader Demokrat di semua tingkatan untuk membantu rakyat atas kelangkaan minyak goreng.
“Saya meminta kader Demokrat di pemerintahan daerah, di eksekutif & legislatif untuk mengusahakan & bantu kelangkaan minyak ini. Jangan biarkan rakyat jadi korban,” tegasnya.
Diketahui, kelangkaan minyak goreng menelan korban jiwa. Sandra harus meregang nyawa karena desak-desakan saat mengantre membeli minyak goreng saat operasi pasar minyak goreng murah yang digelar sebuah minimarket di Jalan Kampung China, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur.
Berdasarkan keterangan saksi Sandra sempat batuk satu kali kemudian kejang-kejang sebelum jatuh pingsan. Sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.