Profil Magomed Tushayev, Pemimpin Pasukan Khusus Chechnya yang Tewas Terkena Rudal Ukraina

Serangan rudal militer Ukraina dikabarkan menewaskan salah satu tokoh penting dari Republik Chechnya, Jenderal Magomed Tushayev

Galih Prasetyo
Senin, 28 Februari 2022 | 13:51 WIB
Profil Magomed Tushayev, Pemimpin Pasukan Khusus Chechnya yang Tewas Terkena Rudal Ukraina

SuaraBekaci.id - Serangan rudal militer Ukraina dikabarkan menewaskan salah satu tokoh penting dari Republik Chechnya, wilayah otonom yang mendukung invasi Rusia.

Salah satu sosok penting yang dikabarkan tewas terkena rudal Ukraina ialah Jenderal Magomed Tushayev. Salah satu media lokal di Ukraina, The Kyiv Independent melaporkan bahwa militer mereka mengklaim telah menghancurkan 56 tank pasukan khusus Chechnya.

Belum jelas jumlah korban dari serangan rudal tersebut. Namun dari laporan Get India News, Senin (28/2), Tushayev menjadi korban tewas.

"Angkatan bersenjata Ukraina mengkonfirmasi kematian Magomed Tushayev. Dia telah dibunuh pada 26 Februari," tulis Get India News.

Baca Juga:Perang Siber Melawan Rusia, Ukraina Bentuk Tentara Siber Sukarelawan

Menurut laporan dari media India tersebut, Magomed Tushayev terbunuh di bandara Antonov.

Kabar terbunuhnya Tushayev tentu saja jadi pukul telak untuk militer Rusia dan Chechnya. Kematian dari Tushayev seolah membantah propaganda Kremlin bahwa militer Rusia dan Chechnya dengan mudah menaklukkan kota-kota di Ukraina.

Siapa Magomed Tushayev? Mengapa ia begitu penting bagi militer Chechnya?

Melansir dari laporan Get India News, sosok Magomed terbilang cukup misterius. Usia dan tinggi badannya tidak diketahui pasti.

Namun disebutkan bahwa Magomed masuk militer karena permintaan sang ayah. Ia juga diketahui sebagai anak tunggal.

Baca Juga:Perberat Sanksi bagi Rusia, Uni Eropa Juga Kucurkan Dana untuk Pengadaan Senjata bagi Ukraina

Magomed juga disebutkan belum menikah dan memiliki kewarganegaraan Rusia. Kabarnya ia memiliki kekayaan 1 juta dollar.

Saat bersama pasukan Chechnya dan Rusia gempur Ukraina, Magomed diketahui berstatus komandan Resimen Bermotor ke-141 dari Garda Nasional Chechnya.

Sejumlah media barat menggambarkan sosok Magomed sebagai seorang yang bengis, penyiksa dan pembunuh para pria gay.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini