SuaraBekaci.id - Seorang ibu di Bekasi kedapatan mencuri susu formula dan memasukkan barang curiannya itu ke dalam celana, Sabtu ( 12/2/2022).
Kejadian pencurian ini terjadi di salah satu supermarket di Jalan Raya Pilar Sukatani, Kampung Kandang, Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Pelaku mencuri 4 dus susu formula berukuran 800 gram, sejumlah minuman, dan kosmetik yang ia sembunyikan di dalam celana dan pakaian besar yang sengaja ia kenakan untuk mengelabui petugas.
Dalam unggahan yang beredar di media sosial salah satunya akun Instagram @info_cikarang_karawang menceritakan bahwa asal mula tertangkapnya pelaku adalah saat petugas keamanan bernama Taufik Hidayat merasakan adanya kejanggalan ketika melihat ibu ini keluar dari supermarket dengan pakaian yang terlihat menggelembung.
Baca Juga:Kisah Yuliati Sempat Ditahan 9 Hari Akibat Mencuri Susu: Saya Menyesal
Saat diperiksa rupanya kecurigaan Taufik benar, di dalam baju dan celana yang menggelembung itu ternyata barang hasil curian si ibu.
"Pas ditegur pelaku pasrah aja, saya langsung tangkap dan geledah, ternyata sejumlah susu dan minuman disembunyikan didalam celana ditutupi kemeja, " ungkapnya.
Dalam video tersebut pelaku terlihat pasrah dengan mengenakan kemeja motif bunga dan celana gombrong serta jilbab biru muda. Ia lalu cara memasukkan barang curian itu ke dalam celananya.
"Pokoknya ini dimasukkin begini doang, Iya masukin gini, " kata pelaku.
Berdasarkan caption yang tertulis dari keterangan Taufik menyebutkan bahwa pelaku mengaku tak sendiri menjalankan aksi ini, melainkan bersama rekannya yang telah melarikan diri terlebih dahulu saat ia tertangkap.
Baca Juga:Kasus 2 Ibu Mencuri Susu Bayi Berakhir Damai, Ada Peran Hotman Paris
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan adanya tindak pencurian ini langsung mendatangi tempat kejadian dan membawa pelaku ke Polsek Cikarang Utara Polres Metro Bekasi.
Kerugian yang ditaksir dari pencurian ini mencapai lebih dari satu juta rupiah.
Dugaan adanya komplotan juga terlintas saat didapati KTP milik pelaku.
"Ini sudah direncanakan, sepertinya diduga komplotan, karena KTP nya juga tinggal di Jakarta, " pungkasnya.
Kontributor : Ririn Septiyani