SuaraBekaci.id - Dua pemain berdarah Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers tak jadi dinaturalisasi. Penyebabnya kedua pemain tersebut tak mendapat restu dari orang tua.
"Sandy Walsh dan Jordi Amat. Jadi dua itu sudah kita tanyakan ke Shin Tae-yong. Jadi kebutuhannya itu selain ada keturunan dan secara teknis ada main di Eropa, ini masih ada harapan untuk ke depan," kata Menpora Zainudin Amali, dikutip dari Suara.com, Kamis (10/2).
Kabar gagalnya Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers menjadi bagian dari timnas Indonesia rupanya berbuntut panjang.
Akun Instagram kedua pemain ini digeruduk warganet. Sejumlah kata-kata cibiran memenuhi kolom komentar postingan dari kedua pemian tersebut.
Baca Juga:Tak Dapat Izin Orang Tua, Mees Hilgers dan Kevin Diks Batal Dinaturalisasi Jadi WNI
Seperti di akun Ragnar Oratmangeon. Mayoritas warganet kesal karena Ragnar tak jadi memperkuat timnas Indonesia.
"Gak usah maksa mereka yang gak mau gabung Timnas Indonesia. Balik kanan ayo bubar," tulis akun @mun***
"Sya kecewa Anda oratmangoen gak mau gabung jadi Timnas kita Garuda," timpal akun lainnya.
Kalimat lebih kasar juga dialamatkan ke akun Mees Hilgers. Sejumlah makian kasar diutarakan netizen yang mayoritas berasal dar Indonesia.
Hal ini pun mengundang perhatian pencinta sepak bola nasional lainnya.
Baca Juga:Ketum PSSI Sebut Mees Hilgers dan Kevin Diks Tak Direstui Orang Tua untuk Jadi WNI
"STOP HATE SPEECH. Sangat disayangkan tindakan segelintir orang dengan ucapan kebencian dan penghinaan kepada pemain! Tidak ada yang lebih besar selain menghormati keputusan setiap orang," tulis akun footballtalentnesia.
Meski ada juga netizen lainnya yang meminta hujatan tidak dialamatkan kepada dua pemain tersebut.
"Jangan hujat mees ya kawan kawan, tetep support!!" tulis akun @_mr***