SuaraBekaci.id - Vvideo viral di media sosial berisi seorang guru membakar sepatu para murid. Video itu viral setelah pemilik akun Tiktok @ssllebeew1 mengunggahnya.
Salah satu akun yang mengunggah ulang ialah @andreli_48 dalam akun Instagramnya pagi ini, Kamis (10/2/2022).
Dalam rekaman tampak seorang guru wanita mengenakan seragam dengan setelan jilbab berwarna biru mengambil beberapa pasang sepatu dan menentengnya ke arah tempat api menyala di halaman.
Lebih dari tiga pasang sepatu berwarna-warni berjejer di antara kobaran api. Sang guru kemudian berjongkok dan membakar satu persatu sepatu itu.
"Guru ini bakar sepatu anak didiknya karena melanggar peraturan sekolah yaitu hari Selasa seharusnya menggunakan sepatu hitam dan kaos kaki putih, namun para pelajar tidak menaatinya, " tulis dalam caption.
Warganet pun ramai ramai menghujat tindakan oknum guru tersebut.
"Pendidik tapi gitu? Ortunya beli susah payah, bahkan mungkin ada yang hasil kredit, kalau gak sesuai aturan tegur aja dan kasih waktu untuk ganti bukan dibakar, " komen akun @evul***.
"Lah jangan dibakar, bisa kan ditegur baik baik, kali aja muridnya gak punya sepatu lain, " tambah akun @mocham***.
"Kalau muridnya gak punya sepatu yang lain emang bu guru mau belikan? Gak mikir apa jika ini terjadi sama anak dia sendiri, " timpal akun @habii***.
Baca Juga:Jadi Korban Kejahatan Ganjal ATM, Tabungan Nikah Guru MTsN 1 Pamulang Raib
"PECAT! " tulis akun @_ich***.
Bahkan ada beberapa warganet yang mengaku sebagai guru, menyayangkan tindakan oknum tersebut.
"Sangat berlebihan itu gurunya, saya juga guru puluhan tahun, miris lihat guru yang lebay kayak gitu, disita dulu diberi sanksi dan dikembalikan jangan kayak gitu, " tulis akun @mohamm***.
" Saya sama pendidik seperti beliau dan menurut sudut pandang saya itu ' SALAH BESAR, " komen akun @a.kar***.
Hingga kini video ini masih beredar luas dan sukses bikin geleng kepala yang melihatnya. Ada yang pro dengan sang guru banyak pula yang kontra dan menyalahkan sikap berlebihan oknum guru tersebut.
Kontributor : Ririn Septiyani