Covid-19 di Kota Bekasi: BOR Meningkat 54 Persen, Kecamatan Pondok Gede Kasus Aktif Terbanyak

Tren BOR TT isolasi meningkat 54,42 persen dari 50,74 persen di tanggal 6 Februari 2022.

Galih Prasetyo
Selasa, 08 Februari 2022 | 19:10 WIB
Covid-19 di Kota Bekasi: BOR Meningkat 54 Persen, Kecamatan Pondok Gede Kasus Aktif Terbanyak
Petugas menata tempat tidur di GOR Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/2/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

SuaraBekaci.id - Kota Bekasi saat ini berada di penerapan PPKM Level 3. Hari ini, Selasa (7/2), Kementrian Kesehatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Suharyanto meninjau vaksinasi di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dari data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, rasio keterisian tempat tidur (bed occupation rate/ BOR) terus mengalami peningkatan.

Tren BOR TT isolasi meningkat 54,42 persen dari 50,74 persen di tanggal 6 Februari 2022. Sedangkan BOR ICU per 7 Februari 2022 meningkat dari 13,18 persen menjadi 19,23 persen.

Sedangkan total kasus sudah menyentuh angka 104.349 dengan jumlah kenaikan 1.740 dari 102.609 di tanggal 6 Februari 2022.

Baca Juga:Puluhan Siswa Demam hingga Ada yang Terpapar Covid-19, MAN 1 Ditutup Sementara

Jumlah kasus aktif per 7 Februari 2022 mencapai 12.630 kasus dengan sebaran di 56 kelurahan.

Sementara itu untuk kecematan di Kota Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak tercatat di kecamatan Pondok Gede dengan 2.241 kasus.

Sedangkan kelurahan di kota Bekasi yang memiliki kasus aktif terbanyak tercatat di Kelurahan BJ Rawa Lumbu dengan 532 kasus aktif.

Data dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi juga menunjukkan 9 hari pasca Tahun Baru 2022, terindikasi terjadinya peningkatan kasus secara signifikan pada 25 Januari.

"Dan berlanjut hingga puncak kasus pada 5 Feb 2022 ditemukan 2.495 kasus baru. Itu merupakan kasus tertinggi di Kota Bekasi sepanjang Pandemi berlangsung hingga kini," tulis data Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie: Didominasi Klaster Kerumunan dan Keluarga

Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menyiapkan 1.100 tempat tidur di Rumah Sakit yang digunakan untuk pasien bergejala.

"Yang sudah di rumah sakit ada sekitar 450. Sehingga kapasitas ruang isolasi yang kita miliki sebanyak 1,100 tempat tidur, itu bor nya sekitar 50 persen," ucap Tri Adhianto kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini