Ahok Terus Didorong Jadi Kepala Otorita IKN, Pengamat: Dia Banyak Masalah dari Penistaan Agama hingga Dugaan Korupsi

"Belum lama ini Ahok juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras,"

Galih Prasetyo
Selasa, 01 Februari 2022 | 16:10 WIB
Ahok Terus Didorong Jadi Kepala Otorita IKN, Pengamat: Dia Banyak Masalah dari Penistaan Agama hingga Dugaan Korupsi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok [ist]

SuaraBekaci.id - Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Kepala Otorita IKN terus disuarakan. Penolakan kali ini datang dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

Menurut Jerry, sosok Ahok tidak layak menjadi Kepala Otorita IKN. Hal ini karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki rekam jejak masalah.

"Coba ingat, belum lama ini Ahok juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras," ujar Jerry, dikutip dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Senin (1/2).

Jerry juga menyebut manuver partai PDI Perjuangan untuk terus mendorong Ahok jadi Kepala Otorita IKN merupakan tindakan yang rancu.

Baca Juga:Kabar Terbaru Soal IKN, Mulai Kendala Pembebasan Lahan, Sampai Kondisinya yang Dikhawatirkan

"Bahkan dirinya pernah mendekam di jeruji besi akibat kasus penistaan agama," lanjutnya.

"Belum lagi, kepengurusan di Pertamina juga gagal. Jadi, sebaiknya Presiden Joko Widodo cari alternatif orang lain saja," tambahnya.

Hal senada juga diutarakan oleh pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga.

Menurut Nirwono Joga, Ahok belum pantas menjadi kepala otorita IKN Nusantara.

"Untuk tahap awal lima tahun, fokusnya pembangunan infrastruktur dasar kota," jelas Nirwono Joga.

Baca Juga:Bertemu Jokowi, Tokoh Adat Kaltim Minta Masyarakat Asli Dilibatkan Dalam Pembangunan IKN

"Posisinya (Ahok, red), belum saatnya," kata Nirwono Joga.

Tak hanya itu, menurut Nirwono Joga, bahkan, beberapa nama seperti eks Menristek Bambang Brodjonegoro, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Mensos Risma, belum layak menjadi pemimpin IKN saat ini.

"Mereka bisa menjadi pemimpin setelah infrastruktur dasar kota sudah terbangun," tegas Nirwono Joga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini